"Setiap hari dibutuhkan darah sebanyak 100-150 kantong untuk melayani 27 rumah sakit yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya."
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak dilaksanakan Gerakan Donor Darah oleh Pemerintah Aceh pada akhir Mei 2020, Unit Donor Darah (UDD) PMI Banda Aceh sudah mengumpulkan darah sebanyak 1.337 kantong dari kalangan ASN lingkungan Setdaprov dan SKPA.
“Sampai hari ini (Rabu, 17 Juni 2020), sudah terkumpul darah sebanyak 1.337 kantong khusus dari ASN,” kata Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Hagny.
Menurut Qamaruzzaman, pada Rabu (17/6/2020) dilaksanakan aksi donor darah di tiga SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh) yaitu BPBA, DPMG, dan Indag.
Selain itu, lanjutnya, juga dilaksanakan donor darah di Polda Aceh dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara. “Pak Kapolda Aceh ikut donor,” kata Qamaruzzaman.
• Media Pemerintah China Klaim Virus Corona Berasal dari Asia Tenggara, Beberkan Bukti Penelitian
• Gadis Tanpa Ayah dan Ibu Asal Aceh Jaya Ini Menderita Lubang di Ususnya Seusai Menjalani Operasi
Pada aksi donor darah Rabu, terkumpul darah 159 kantong. Rinciannya, Polda Aceh 84 kantong, BPBA 29 kantong, DPMG 23 kantong, dan Indag 23 kantong.
Ke Aceh Jaya
Qamaruzzaman juga menginformasikan, Kamis, 18 Juni 2020, Tim UDD PMI Banda Aceh akan melaksanakan aksi donor darah di Kantor Bupati Aceh Jaya.
Selain itu, katanya, aksi serupa juga dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) di Banda Aceh. “Hari Kamis ada dua titik donor darah yang sudah kita jadwalkan, yaitu di Kantor Bupati Aceh Jaya dan BPKA,” kata pria yang akrab disapa Qamarod tersebut.
Sebelumnya, Ketua PMI Banda Aceh mengatakan, kebutuhan darah pada masa Covid-19 atau virus corona ini berjalan normal.
• Viral Video Cara Unik Tukang Parkir Pindahkan Motor, Cuma Pakai Satu Tangan
• Tim Pansus DPRK Aceh Tengah Mulai Bekerja, Upaya Damaikan Bupati dengan Wakil Bupati
Setiap hari dibutuhkan 100-150 kantong yang melayani 27 rumah sakit yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya.
“Tentunya untuk memenuhi kebutuhan darah setiap harinya, kita semua perlu bekerja keras serta dukungan penuh dari masyarakat agar berkenan mendonorkan darah,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan ancaman virus corona, karena tidak menular melalui darah. Petugas PMI yang bekerjapun tetap patuh pada protokol kesehatan.
Apresiasi Pemerintah Aceh