Kesehatan

Simak, Minum Teh Ternyata Bisa Membuat Kita Sering Buang Air Kecil, Apa Sebabnya?

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teh

Secangkir teh rata-rata mengandung dua gram daun teh. Jadi, satu cangkir teh boasanya mengandung sekitar 33 hingga 38 miligram kafein.

Cara kita menyeduh teh juga mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya.

Semakin lama kita menyeduh teh, semakin banyak kafein yang terkandung di dalamnya.

Meskipun teh lebih rendah kafein daripada banyak minuman berkafein lainnya, mengonsumsinya terlalu banyak dapat memengaruhi tingkat cairan tubuh kita.

Teh herbal

Teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau rosehip terbuat dari daun, batang, bunga, biji, akar, dan buah-buahan dari berbagai tanaman.

Tidak seperti jenis teh lainnya, jenis minuman ini biasanya bebas kafein sehingga tidak memiliki efek diuretik.

Oleh karena itu, mengonsumsi teh herbal tidak mempengaruhi tingkat cairan tubuh kita.

Efek teh

Meskipun memiliki efek diuretik, teh sangat kecil kemungkinannya menyebabkan dehidrasi.

Kafein bisa menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi lebih dari 500 miligram atau setara dengan enam hingga 13 gelas.

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman berkafein, termasuk teh, justru akan membantu meningkatkan asupan cairan pada tubuh.

Meski minum teh bisa meningkatkan produksi urine, hal ini tidak akan membuat kita kehilangan banyak cairan tubuh.

(*)

Miris, Bayi Laki-laki Diseret Biawak hingga Telapak Kakinya Copot

Penerima Bantuan Sosial Tunai Tahap II Bertambah untuk Nagan Raya, Ini Jumlahnya

Warga Menduga Penyebab Ikan Mabuk Massal di Sungai Longkib Akibat Keracunan Limbah

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Minum Teh Ternyata Bisa Membuat Kita Sering Buang Air Kecil, Begini Penjelasannya, 

Berita Terkini