Alves mengatakan dia tidak mengerti mengapa pria diharapkan dapat melakukan hubungan seks selama berjam-jam
SERAMBINEWS.COM - Mantan pemain Barcelona, Dani Alves, tak mempersoalkan tentang kejantanannya yang jika orang lain sering mempersoalnya.
Tepatnya, ia menyebut dirinya tidak mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialaminya.
Menurutnya, memadu kasih di atas ranjang tak perlu lama-lama.
Pemain asal Brasil, yang kini membela klub tanah kelahirannya, Sao Paulo, memberikan pendapat tentang seksualnya kepada media Mundo Deportivo.
Dikutip dari The Irish Sun, Kamis (18/6/2020), Alves mengatakan dia tidak mengerti mengapa pria diharapkan dapat melakukan hubungan seks selama berjam-jam.
Padahal, ia percaya bahwa ejakulasi dini menunjukkan betapa ‘diinginkan’ oleh pasangan Anda.
"Ketika Anda jatuh cinta dengan seseorang, mengapa saya harus menunggu begitu lama, biarkan itu mengalir,” ungkap pria 37 tahun itu.
• Anda Impoten? Ingin Sembuh, Lakukan Hal Ini
• Ini Manfaat Nenas Bagi Kesehatan, Lancarkan Pencernaan Hingga Turunkan Berat Badan
"Aku berada di pihak pria yang mengalami ejakulasi dini jika orang lain sangat mengidamkannya," sebutnya.
Alves juga menambahkan bahwa tidak ada gunanya untuk membuat trauma dengan orang lain saat berhubungan seks.
Dikethaui, Alves telah menikah dengan supermodel asal Spanyol, Joana Sanz.
Apa itu ejakulasi dini?
Ejakulasi dini adalah gangguan seks yang paling umum dilaporkan oleh sebagian besar pria dewasa.
Mengutip dari Kompas.com, sebuah penelitian yang diterbitkan Drug Discovery Today Journal tahun 2016 bahkan menyatakan 20-30 persen pria di dunia pernah mengalami ejakulasi dini.
• Manfaat Luar Biasa Daun Salam, Bisa Bantu Obati Diabetes hingga Kurangi Risiki Kanker
• Aktivitas Berkebun Bermanfaat Bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah
Melansir buku Terapi Seks: untuk Kebahagiaan & Keharmonisan Rumah Tangga karya Sri Haryanti S. Nugroho (2009), seorang pria bisa dikatakan mengalami ejakulasi dini ketika dia tak bisa mengendalikan ejakulasinya.
Apabila hal itu terjadi, biasanya akan mengakibatkan rasa kecewa dan tidak puas karena hubungan seks jadi berlangsung singkat dan tidak sesuai dengan kehendaknya.
Para pria yang menderita masalah ini bisa juga merasa malu terhadap pasangannya.
Jika ejakulasi dini dibiarkan berlanjut, para penderita bisa mengalami disfungsi ereksi.
Dampaknya tidak lain wanita yang menjadi pasangannya akan merasa sering kecewa dan tidak puas karena hubungan seks berakhir cepat.
Lebih jauh, dorongan seks mereka bahkan bisa hilang.
• Coba Letakkan Bawang Putih di Bawah Bantal saat Tidur, Manfaatnya Luar Biasa Bagi Tubuh
• Info, Ini 5 Manfaat Kunyit Mencegah Diabetes, Kanker Termasuk Mengatasi Tukak Lambung
Beda ejakulasi dengan orgasme
Di dalam buku tersebut diterangkan, ejakulasi erat sekali kaitannya dengan orgasme, tetapi kedua hal itu merupakan peristiwa yang berbeda.
Pada pria normal, orgasme disertai dengan ejakulasi.
Tetapi, pada pria yang mengalami gangguan seks dapat terjadi orgasme tanpa ejakulasi atau ejakulasi tanpa orgasme.
Dengan kata lain, orang yang mengalami orgasme tanpa ejakulasi berarti dapat merasakan kenikmatan seksual, tapi tidak mengeluarkan sperma.
Sedangkan orang yang mengalami ejakulasi tanpa orgasme berarti mengaluarkan sperma tanpa merasakan kenikmatan seksual.
• Manfaat Buah Alpukat Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Berbagai Kandungan Lain Bagi Kesehatan Tubuh
• 14 Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Kesehatan: Dari Mengobati Radang Sendi hingga Detox
Penyebab ejakulasi dini
Menurut penulis buku, dalam kebanyakan kasus, gangguan seks kerap kali diakibatkan oleh perpaduan antara faktor fisik dan psikologis. Beberapa penyebabnya, yakni:
1. Kondisi fisik Ejakulasi dini bisa disebabkan oleh kondisi fisik yang mengalami masalah, misalnya karena darah tidak mengalir secara sempurna karena penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga pengerasan arteri.
2. Trauma saraf Gangguan seks juga bisa disebabkan oleh trauma saraf karena cedera atau penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf dengan alat vital, seperti cedera tulang belakang, stroke, atau pun operasi prostat.
3. Stres Pikiran kacau atau stres disinyalir bisa juga menyebabkan ejakulasi dini.
4. Konsumsi obat tertentu Ejakulasi dini bisa juga terjadi ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping gangguan seksual
5. Konsumsi alkohol dan merokok Ejakulasi dini bisa juga disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebih, rutinitas merokok, dan penggunaan narkoba.
• Selain Buahnya Nikmat Dikonsumsi, Ternyata Daun Sirsak Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
• Air Jeruk Nipis Dicampur Garam Ternyata Memiliki Sederet Manfaat, Simak Info Ini
Cara mengatasi ejakulasi dini
Perawatan untuk ejakulasi dini biasanya melibatkan terapi kombinasi.
Hal itu dikarenakan cukup sulit untuk menentukan mana yang menjadi penyebab ejakulasi dini seseorang.
Jika sudah diketahui, pengobatan ejakulasi dini ini tinggal disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Berikut ini penjelasannya:
1. Apabila ejakulasi dini disebabkan oleh faktor kondisi fisik dan trauma saraf, Anda berarti perlu mendatangi dokter untuk membahas pengobatan penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, hingga pengerasan arteri.
2. Apabila disebabkan karena stres, Anda berarti harus mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang dipikirkan
3. Sedangkan ketika ejakulasi dini disebabkan oleh konsumsi obat tertentu dan pola hidup buruk, Anda harus meninggalkannya demi kesehatan.
• Ini Sederet Manfaat Air Rendaman Timun, Atasi Asam Urat Hingga Kurangi Kolesterol Jahat
• Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong, Bisa Mengeluarkan Racun dan Memperlancar Pencernaan
Menurut Sri Haryanti S. Nugroho, ejakulasi dini juga dapat diatasi dengan terapi seks.
Di mana, para pria harus melakukan latihan untuk mengontrol ejakulasi dengan bantuan pasangannya.
Syarat penting untuk melakukan terapi ini tidak lain adalah harus ada komunikasi dan kerja sama yang apik dengan pasangan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)