Berita Aceh Utara

Alumni Dayah di Aceh Utara Bantu Galang Dana Untuk Santri Fakir, Ini Tujuannya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santri memegang spanduk yang berisi ajakan untuk bersedekah minimal perbulan Rp 10 ribu. Foto Dok SAPEFAM

Karena kalau sudah mengaji kitab Tuhfah, santri sudah diizinkan di dayah untuk mencari rezeki sendiri dan sudah menguasai banyak ilmu agama.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sejumlah alumni dayah yang tergabung dalam Yayasan Santunan Pendidikan Fakir dan Miskin (SAPEFAM) menggalang dana.

Penggalangan dana ini untuk membantu santri fakir dan yatim di sejumlah kabupaten/kota di Aceh secara terus menerus.

Dari 2019 hingga kini mereka masih terus memberikan bantuan tiap bulannya Rp 500 ribu kepada santri miskin dan yatim tiap bulannya sampai santri tersebut mengaji di kelas tujuh atau Tuhfah Al Muhtaj.

Dari delapan santri yang dibantu, beberapa diantaranya sudah kelas tujuh.

Karena kalau sudah mengaji kitab Tuhfah, santri sudah diizinkan di dayah untuk mencari rezeki sendiri dan sudah menguasai banyak ilmu agama.

“Kami tergerak hati untuk mendirikan lembaga ini pada akhir 2018, karena banyak santri fakir dan yatim yang berada di dayah atau di kampung, tapi tak memiliki biaya, sehingga kadang harus pulang atau jadi bisa menuntut ilmu,” ujar Ketua Yayasan SAPEFAM Aceh Utara Tgk Mulyadi kepada Serambinews.com, Sabtu (20/6/2020).

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Bolehkah Dilaksanakan Sendirian di Rumah?

Puncak Waktu Gerhana Matahari Se Indonesia Berbeda, Di Mulai Siang di Aceh Pukul 13.16 WIB

Begini Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana saat Gerhana Matahari Cincin

Bantuan itu hanya diberikan kepada santri yang benar-benar miskin atau yatim. Untuk mendapatkan data tersebut, pengurus mendatangi dayah kemudian menyeleksi sendiri dengan melihat langsung kondisi santri.

“Kalau yang mengajukan sudah banyak sekali, tapi harus kita verifikasi,” katanya.

Disebutkan, dari hasil penggalangan dana, pihaknya dapat membantu menyaluarkan bantuan perdana kepada Dayah Darul Huda Lueng Angen Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

“Kemudian pada Jumat (19/10/2020), kita juga kembali menyerahkan bantuan ke-6 dan ke-14 kepada dua santri,” katanya.

Bantuan ke 5 dan 6 Rp 1 juta diserahkan kepada Tgk Imam Syafi'I santri asal Kota Langsa yang kini menuntut ilmu di Dayah Darul Huda Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Sedangkan bantuan ke-13 dan 14 diserahkan kepada Tgk Muhammad Muktadir santri asal Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, yang menuntut ilmu di Dayah Malikussaleh Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Penyerahan bantuan ini merupakan lanjutan, yakni jatah bulan tiga yang sempat tertunda karena wabah Covid-19 dan bulan enam tahun 2020, sehingga setiap santri menerima Rp 1 juta," kata Tgk Musliadi.

Halaman
12

Berita Terkini