Menurutnya, hasil survey tentang praktek manajemen talenta (personality) yang dilakukan oleh Berger dan Berger (2007)
menyimpulkan bahwa “untuk mengoptimalkan kemampuan dalam mencapai keunggulan yang langgeng, organisasi harus memiliki manajemen talenta yang proaktif dan memiliki cara yang sistematis untuk melakukan aktifitas manajemen talenta tersebut”.
Pemahaman, penguatan dan manajemen talenta menjadi semakin penting untuk organisasi yang
berorientasi pada kebutuhan pelanggan, layanan dan berdaya saing unggul, ungkap Amir.
Dalam paparan Dr Amir mengulang kembali dimana kerangka pumping-HR model terbentuk dalam tiga fondasi utama yaitu pumping principle, pumping competency dan pumping action yang bersumber dari
pendekatan-pendekatan teori yang telah ada dan teruji secara ilmiah.
Dalam paparan pemateri menggunakan perumpamaan pohon yang baik yang terdiri dari akar, batang dan buah/daun.
Kemudian bersandar pada prinsip-prinsip model milky way (tata surya) yang terdiri dari pusat orbit, titik orbit dan garis orbit, bersandar pada teori Iceberg yang
memperlihatkan tiga alam manusia, yaitu alam bawah sadar (unconsious), prasadar (praconsious) dan alam sadar (consious),
selanjutnya bersandar pada teori-teori modern tentang anugerah
manusiawi yaitu pancaindera, otak dan hati.
Ketua Program MM UNIKI, Dr Zainuddin Iba SE MM usai pertemuan webinar mengatakan, merasa bersyukur atas kesedian Dr Amir Tengku Ramly dalam men-share ilmu dan hasil penelitian yang diperoleh beliau kepada mahasiswa di UNIKI.
Apalagi hampir semua yang ikut dalam webinar ini adalah para pendidik dan pimpinan sekolah jenjang SMA yang saat ini menempuh studi S2 manajemen dengan konsentrasi Manaemen
Pendidikan.
Win Konadi menambahkan, ketua program studi MM Uniki juga merencanakan dalam acara webinar pada bulan mendatang dengan tema yang lain, masih berkaitan dengan konsenrasi manajemen pendidikan agar
mahasiswa memperoleh bahan studi untuk tugas akhir tesis mereka. (*)