Dalam paparan pemateri menggunakan perumpamaan pohon yang baik yang terdiri dari akar, batang dan buah/daun.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- puluhan mahaswa S2 dan S1 serta dosen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Sabtu (20/06/2020) mengikuti seminar online.
Seminar ini melalui situs web atau webinar yang diselenggarakan Program Studi S2 Magister Manajemen Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI).
Seminar menggunakan aplikasi zoom cloud meeting, para peserta sebagian duduk berkelompok di kantin dan ada juga di ruang kuliah mengikuti webinar menggunakan hp atau laptop.
Wakil rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UNIKI, Drs Win Konadi MSi kepada Serambinews.com, Minggu (21/06/2020) mengatakan, pertemuan webiner menampilkan pakar Manajemen SDM bidang Pendidikan, Dr Amir Tengku Ramly MSi.
Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Studi SDM Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor.
• Pelanggar Syariat Islam di Aceh Singkil Harus Dihukum, Pimpinan Dayah Siap Bantu Anggaran
• Gerhana Matahari Cincin Terlihat Sebagian, Satu-satunya yang Dapat Disaksikan dari Aceh Tahun Ini
• Tu Sop Jeunieb: Eksekutif dan Legislatif Harus Jaga Keseimbangan
Webinar yang bertemakan “Pengembangan Diri dan Profesi
Based Pumping HR Model melalui Penguatan Personality, Kompetensi dan Nilai-nilai Spritualitas”.
Pertemuan wibenar dipandu oleh Dr Fauzi MKomI salah seorang dosen Magister Manajemen UNIKI, webinar diikuti sekitar 64 mahasiswa dan Dosen MM UNIKI.
Dalam paparannya kata Win Konadi, Dr Amir memaparkan tentang materi tentang kemampuan dalam mengembangkan.diri manusia sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi yang digelutinya.
Kemampuan seseorang bisa ditingkatkan sendiri oleh manusia dengan akal yang dianugerah oleh Allah SWT kepada setiap manusia.
Untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, inilah yang disebut dengan Human Resource Model yang menekankan pada tiga komponen yaitu principle, competency dan action.
Dr Amir yang juga Doktor Manajemen Pendidikan UNJ Jakarta dalam pertemuan melalui aplikasi menjelaskan, personaliti adalah prilaku dan karakter seseorang sedangkan competensy merupakan perpaduan kepribadian seseorang dan profesionalismenya.
Competensy pada personal mastery meliputi vision, leadership dan
managemen, sedangkan professsion mastery meliputi motivation, exercise dan knowledge.