Update Corona di Aceh

Bertambah Satu, Warga Positif Corona di Aceh Genap 50 Orang

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT-(K) Spine FICS memberi keterangan kepada awak media, seusai peninjauan ruang khusus perawatan pasien corona virus bersama Anggota Komisi V DPRA di RSUZA, Selasa (28/1/2020).

“Ya, sejauh ini tidak ada hubungan RI dengan pasien LS. RI terdeteksi positif corona justru berdasarkan rapid test massal, maka lanjut ke swab.

Artinya, kalau makin banyak yang disasar di tempat umum melalui rapid test mungkin fenomena ini akan terus ada.

Makanya tempat-tempat yang tidak diduga, misalnya tempat nongkrong-nongkrong, ternyata ada saja yang positif, persis seperti OTG,” kata Azharuddin.

Dosen senior Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala ini menyatakan, bayangkan sudah berapa banyak orang seperti RI yang paparan sesamanya dan orang-orang lain yang kebetulan berada di dekatnya.

Angin Kencang Landa Abdya, Pohon Sukun Tumbang Timpa Dapur Rumah Dua Janda, Batang Masih di Atap

“Pasti ada kemungkinan positif juga. Nah, itulah sebabnya kenapa ‘protokol kesehatan’ yang ketat selalu saya katakan wajib dijalankan oleh semua orang di Aceh kalau kita tidak ingin Aceh menjadi seperti sejumlah provinsi zona merah di Pulau Jawa,” tegas Azharuddin. (*)

Berita Terkini