Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Legenda Putroe Neng banyak diketahui masyarakat terkait kisah 99 suaminya meninggal di malam pertama.
Namun suami ke 100 ternyata berhasil melewati malam pertama.
Memang sejauh ini tidak ada literasi sejarah yang pasti bagaimana kisah perempuan yang memiliki nama asli Laksamana Nian Nio Lian Khi, selaku komandan perang dari China Budha pada akhir abad ke 11 dan awal abad ke 12 Masehi itu.
Namun saja, ada bukti sejarah tentang sosok Putroe Neng, yakni berupa makam yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Amatan Serambinews.com, Senin (22/6/2020) di lokasi makam tersebut ada tiga kelompok nisan.
• Pria India Berharap Nikah Lagi untuk Memperluas Keluarga, Padahal Sudah Memiliki 33 Istri & 94 Anak
• Hasil Swab Ketiga, Seorang Wanita Asal Lhokseumawe Kembali Positif Covid-19
• Analisis Terbaru, 9 dari 10 Orang di Bumi Hidup Dengan Polusi Udara, Asean Tinggi Partikel Halus
Kelompok pertama diceritakan oleh keluarga penjaga makam adalah milik Putroe Neng bersama delapan pengikutnya.
Artinya, ada sembilan makam di lokasi pertama.
Posisi makam Putroe Neng berada di tengah.
Di ujung batu Nisan berbentuk runcing.
Sedangkan delapan makam lainnya, ujung nisannya datar.
Kelompok kedua, adalah makam para keluarga Said.
Ukuran makamnya pun lebih panjang.
Pada kelompok kedua ini juga ada beberapa makam.
Serta kelompok ketiga diceritakan adalah sejumlah makam milik masyarakat setempat.