Berita Aceh Barat Daya

Warga Manggeng Abdya Keluhkan Jalan Lintas Rusak Parah, Tepi Jalan Kadang Muncul Ular dan Babi

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara motor melintasi jalan yang rusak parah di Gampong Ladang Panah, Kecamatan Manggeng, Abdya, Rabu (24/6/2020).

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejumlah warga mengeluhkan jalan penghubung antara Gampong Lhok Puntuy menuju ke Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya) yang rusak parah.

Pasalnya, saat musim penghujan, kawasan tersebut sulit dilintasi pendaraan bermotor, sehingga kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

Jalan yang pernah diaspal goreng pada tahun 2009 silam itu, saat ini tidak ditemukan lagi sisa aspal di jalan yang saban harinya dilintasi ratusan penduduk setempat.

Tiga Tersangka Judi Online di Langsa Dikenakan Hukum Jinayat, Ini Jumlah Ancaman Cambuknya

Bahkan, jalan yang rata-rata tanjakan itu, saat ini diwarnai bebatuan besar, juga sejumlah lubang yang sangat membahayakan pengendara.

China Tolak Lepaskan Lembah Galwan, Bangun Perbatasan Besar-Besaran

Selain jalan lintas, kawasan ini juga sering digunakan warga untuk menuju ke kebun, ke sawah maupun kegiatan lainnya.

Belasan Tahun Rusak

Salah seorang warga setempat, Ubai mengaku agak takut, bahkan tidak berani saat melintasi jalan dari arah Gampong Pusu Ingin Jaya, menuju Gampong Ladang Panah, saat waktu malam hari.

Hal itu dikarenakan, dipinggir jalan sudah banyak ditumbuhi tanaman liar, yang dijadikan tempat bersemayam binatang buas.

“Banyak sekali warga dihadang ular-ular berbisa. Bahkan, beberapa hari lalu, warga dikejutkan dengan 3 ekor babi hutan yang bermain di jalan ini,” ujar Ubai.

Pemerintah Berikan Santunan Ratusan Juta Rupiah Untuk Tiga ASN yang Gugur Saat Tangani Covid-19

Menurut Ubai, selain menjadi akses ratusan warga, yang tinggal di Gampong Ladang Panah dan Pusu Ingin Jaya, serta Lhok Puntoy.

Jalan itu juga merupakan akses warga menuju ke areal perkebunan yang sudah turun temurun sejak dulu.

“Kami sangat berharap jalan ini segera diaspal kembali. Mengingat banyaknya warga yang menjadikannya sebagai jalur alternatif, untuk menuju ke desa lainnya dan pusat Kecamatan,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Dedi salah seorang warga Ganpong Lhok Puntoy.

Miliarder India, Mukesh Ambani Naik Menjadi Orang ke-8 Terkaya Dunia

Menurutnya, warga setempat dilanda was-was saat melintasi jalan penuh bebatuan kecil tersebut.

Untuk melintasi jalan itu, warga harus memastikan dulu kondisi kenderaan mereka, agar tidak rusak saat berada di lokasi jalan mencekam dimaksud.

“Kita mesti berhati-hati melalui jalur tersebut karena cukup berbahaya.

Banyak warga yang jatuh ketika menanjak, karena jalan sudah berlubang dan bertabur batu, akibat digerus air pada saat musim hujan,” pungkasnya. (*)

Gunakan Helikopter Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewan Pengawas

Berita Terkini