Kondisi tiga truk lainnya diakuinya sudah tidak layak pakai, bahkan sudah sempat terdaftar sebagai penghapusan aset.
“Sudah sempat akan dimusnahkan karena terdaftar di penghapusan aset. Tapi karena kita tidak punya truk, bermohon-mohon kita agar tetap bisa digunakan. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kondisinya kan,” sambung Sayed.
Sayed menekankan, pengangkutan sampah tetap menjadi prioritas mereka untuk menciptakan lingkungan bersih.
Saat ini, semua petugas berupaya tak ada keterlambatan pengangkutan.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS). (*)
• Aminullah: Waspadai Rentenir di Tengah Pandemi Covid-19