Ia menyebutkan, untuk kelanjutan pembangunan asrama itu, Dinas Perkim memplotkan anggaran Rp 4,5 miliar.
"Iya, kalau tidak salah anggarannya Rp 4,5 miliar, insya Allah dalam waktu dekat sudah mulai dikerjakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Abdya pernah melakukan sidak ke asrama tersebut. Saat melakukan sidak itu, wabup sangat kecewa dan 'naik pitam' melihat pembangunan asrama Mahasiswa Abdya di Aceh Barat yang terkesan asal-asalan.
"Saya sangat kecewa dan sedih saat melihat pembangunan asrama tersebut," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT pada awal Januari 2018 lalu melalui pesan whatshap.
Menurutnya, dengan anggaran yang diplotkan sebesar Rp 5 M DOKA 2018 itu, harusnya pembangunan asrama untuk mahasiswa Abdya yang berada di Alue Peunyareng, Kecamatan Mueruboh, Aceh Barat itu sudah bisa ditempati tahun ini.
"Sekarang, jangankan ditempati, pondasinya saja ada yang bolong-bolong, dan sangat tidak layak. Selain itu, bangunan lantai satu saja belum terbentuk layaknya tempat tinggal mahasiswa," ucapnya.
Bukan itu saja, Muslizar mengaku kecewa kepada rekanan yang diduga mengambil sejumlah meterial seperti pasir dan tanah kerikil di dekat lokasi pembangunan asrama.
Akibat pengambilan material itu terdapat sejumlah lobang besar dan membuat pemandangan seputar lokasi tak enak dipandang dan membahayakan mahasiswa.
"Harusnya, rekanan sadar bahwa mahasiswa yang tinggal di situ, untuk menimba ilmu, bukan mau memelihara bebek (karena ada kolam bekas galian)," cetusnya.(*)
• Ternyata Pemuda Ditemukan Tergeletak di Toilet Meunasah Bernama M Ridja, Diduga Meninggal Bunuh Diri
• Penurunan Imigran Rohingya ke Daratan Aceh Utara Bersamaan dengan Petir dan Kumandang Azan
• PPDB Masih Polemik, Kemendikbud Diminta Sederhanakan Regulasi