Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara

Tiba di Bekas Kantor Imigrasi Blang Mangat Lhokseumawe, Semua WNA Etnis Rohingya Jalani Rapid Test

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga etnis Rohingya tiba di bekas Kantor Imigrasi Blang Mangat, Lhokseumawe, Kamis (25/6/2020) malam. Mereka semuanya menjalani rapid test sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Sebanyak 100 etnis Rohingya yang sebelumnya jumlah 94 orang, saat ini sudah direlokasi ke eks Kantor Imigrasi di Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Sesampai di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, tersebut mereka diturunkan dari truk mobil TNI dan dihitung ulang.

Amatan Serambinews.com, (25/6/2020) mereka di panggil satu persatu untuk didata lalu dilakukan pengambilan darah untuk di rapid test oleh Tim Medis dari Kabupaten Aceh Utara,

Terlihat juga, setelah dilakukan rapid tes, tim relawan dari ACT juga membagikan nasi bungkus beserta air mineral untuk diberikan kepada 100 warga etnis Rohingya itu.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM, menyebutkan, sebanyak 100 warga etnis rohingya termasuk anak-anak yang saat ini ditampung di bekas kantor Imigrasi, akan dilakukan rapid test Covid-19.

“Jika hasil mereka reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid test, mereka langsung akan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) milik Pemkab Aceh Utara,“ katanya di lokasi kantor eks Imigrasi.

Dikatakan, dari 100 warga etnis rohingnya tiga diantara masing-masing satu wanita dua laki-laki mengalami demam, dan sesak, Namun setelah mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu dan diberikan obat kondisinya sudah normal kembali.

“Untuk hasilnya kita akan sampaikan Jumat (26/6/2020), baik rekatif atau nonrekatif, namun kita tetap memantau tentang kondisi mereka yang saat ini berada di kantor bekas imigrasi,” ujar Amir Syarifuddin SKM .

Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan WNA asal Rohingya dikabarkn terombang-ambing di lepas pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Lalu setelah ditolong oleh tiga Nelayan, mereka ditarik ke parairan Pantai Lancok, Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

Saat ini mereka semua sudah mendarat dimana nelayan Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, ngotot agar pengungsi ditarik ke darat.

Namun, pukul 16.00 WIB, tiba-tiba sebuah boat kecil mendekati KM yang bermuatan penuh etnis Rohingya.

Sedangkan masyarakat yang menyaksikan di bibir pantai berteriak agar mereka ditarik ke darat.

Mendapat dukungan penuh, jangkar KM 2017.811 diangkat ke kapal.

Tali pun dilepas dan penarikan KM yang dinilai dramatis berjalan lancar.(*)

Datuk Mansyur Bertemu Pihak Kedubes RI di Kuala Lumpur, Bahas Pemulangan Warga Aceh di Malaysia

Mengaku Suami Saat Hendak Perkosa Tetangga, Setelah Ketahuan Bohong Malah Tawarkan Uang Rp 500.000

Presiden Tibet Tengah Ingatkan Asia Selatan, Tibet Jadi Cetak Biru China Rebut Wilayah Negara Lain

Berita Terkini