Update Corona di Aceh

Bertambah 8, Warga Positif Corona di Aceh Melonjak Jadi 77 Orang

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HANIF, Kadis Kesehatan Aceh

Belum diketahui pasti di mana kedua dokter dan satu laboran ini tertular. Apakah di lingkungan tempat tinggalnya atau justru di rumah sakit pemerintah itu.

Dokter Fuziati hanya menyebutkan bahwa sebelum dua dokter ini terinfeksi, rumah sakit yang dipimpinnya memang ada menangani dua pasien dengan ciri-ciri terinfeksi virus corona.

Mereka adalah Nur (64), perempuan, asal Labuhan Haji, Aceh Selatan dan WH (18), laki-laki yang memiliki KTP Medan, Sumatera Utara.

Kedua pasien yang diketahui positif corona pada 24 Juni ini sudah dirujuk ke Poli Pinere RSUZA Banda Aceh. Pada hari yang sama, satu pasien dengan indikasi corona, yakni Hb (56), laki-laki yang berprofesi polisi, juga dirujuk ke RSUZA dari RS Bhayangkara Banda Aceh.

Tagar ‘Aceh’ Puncaki Trending Topic Twitter, Warganet Ramai Puji Aceh Pahlawan untuk Rohingya

Jaga Ketahanan Pangan di Era Pandemi, Distanbunnakkan Subulussalam Gencarkan Pengembangan Jagung

 

Fuziati menambahkan, Al (87) yang dirujuk ke RSUZA memiliki penyakit primer, yakni stroke sebelum diketahui positif corona hari ini.
"Beliau masuk Ruma Sakit Meuraxa dengan diagnosis stroke," kata Fuziati.

Menyangkut EW, warga Aceh Tamiang yang juga positif Covid-19, menurut dr Hanif, hingga sore ini masih berada di Tamiang. Kalau tak dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, besar kemungkinan dia diisolasi dan dirawat di RSU dr Zubir Mahmud saja. RS itu terletak di Idi, Aceh Timur, lebih dekat dari Tamiang dibandingkan kalau harus ke Banda Aceh.

Dengan bertambahnya delapan pasien corona di Aceh hari ini maka total orang yang terinfeksi Covid-19 di provinsi ini sejak Maret lalu mencapai 77 orang.

Dua orang meninggal, 20 orang sembuh, dan selebihnya sedang dirawat serta akan dijemput dari kediamannya untuk diisolasi dan dirawat di sejumlah RS rujukan pasien Covid-19 di Aceh. (*)

Berita Terkini