Menyikapi kondisi itu, Kepala Ombudsman RI Aceh, menyampaikan, "Kami berharap agar alat rapid tes ini tersedia di setiap puskesmas, supaya masyarakat yang datang secara proaktif bisa langsung diperiksa indikasi awal reaktif atau tidak.”
• Kecanduan Miras, Tiga Orang Tewas dan Satu Buta Setelah Meneguk Hand Sanitizer
Selain itu, Ombudsman juga meminta agar Pemko Banda Aceh menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai kelengkapan petugas di lapangan.
"Anggaran untuk Covid-19 begitu banyak, bahkan terjadi refocusing dari berbagai bidang lain, semuanya difokuskan untuk percepatan penanganan Covid-19. Nyatanya di lapangan tidak sebanding dengan ketersediaan anggaran,” demikian Taqwaddin. (*)