Fitur ini sudah hadir pada Google Meet untuk administrator rapat atau host dapat mengaktifkan hand raising untuk rapat yang lebih besar.
Administrator juga akan dapat melihat siapa yang menghadiri pertemuan, pengguna yang bukan host juga bisa melihat fitur ini.
5. Alat administrator tingkat lanjut
Host rapat sekarang akan memiliki kontrol yang lebih maju dalam hal membisukan pengguna yang bergabung dengan rapat.
6. Q&A
Peserta sekarang dapat mengajukan pertanyaan pada panel khusus selama panggilan, yang dapat dijawab saat konferensi berlangsung.
Dengan begitu peserta bisa mengajukan pertanyaan tanpa mengganggu alur percakapan.
• Jokowi Marah saat Sidang Kabinet Paripurna, Rocky Gerung: Anggap Saja Drama Korea Istana
• Aktivitas Militer AS di Laut China Selatan Meningkat, Pertanda Siap Gempur Tiongkok?
7. Polling
Pengguna juga sudah bisa menggunakan fitur polling pada saat konferensi sedang berlangsung.
Fitur yang cukup efektif ketika memerlukan sebuah data ketika jumlah kehadiran yang cukup banyak agar hasilnya juga bisa dikumpulkan lebih cepat.
8. Ruang Breakout
Pada Google Meet, pengguna dapat membagi pertemuan besar menjadi grup yang lebih kecil, untuk melakukan diskusi selama panggilan yang lebih besar.
Fitur ini bisa berguna untuk kegiatan acara kompetisi yang membuat juri memiliki ruang tersendiri atau sebuah rapat yang mungkin menggabungkan beberapa pihak ke dalam satu pertemuan.
Dari kedelapan fitur itu memang cukup mirip dengan Zoom, namun memang seharusnya Google Meet memiliki fitur yang seperti ini untuk bisa menarik banyak orang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nextren dengan judul Inilah 8 Fitur di Google Meet yang Mirip Dengan Zoom, Benarkah Meniru?