"Alhamdulillah, kini setiap bulan dari beternak kambing ini, saya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan," kata pria kelahiran 28 November 1977 tersebut.
Iskandar mengaku, selain kambing kampung, ia juga memiliki berbagai jenis kambing, seperti kambing boer, kambing Peranakan Etawa (PE), dan sejumlah jenis kambing lainnya.
"Iya, orang lain ternak liar, kalau saya tidak, ternak rumahan. Bahkan, pakannya saya racik sendiri," katanya.
Dengan pakan racikan itu, Iskandar mengaku, mengalami penghematan yang cukup besar untuk memenuhi makanan kambing tersebut.
"Iya, dengan pakan ini, dengan modal Rp 100.000, cukup untuk memenuhi 40 ekor per minggu, sebelum permentasi, harus menghabiskan biaya hingga Rp 200.000 hingga Rp 300.000 seminggu," pungkas Basat Lantas Polres Abdya ini. (*)