Hujan intan berlian di Neptunus dan Uranus memainkan peran penting dalam keseimbangan energi internal planet-planet yang jauh ini.
Berlian yang baru terbentuk akan tenggelam, menghasilkan panas saat perlahan-lahan bergesekan dengan material padat di sekitarnya.
Ini akan memungkinkan planet-planet untuk menjaga interior mereka begitu hangat.
Penelitian ini tentu dapat membantu kita memahami planet-planet ini, serta dunia serupa yang dapat ditemukan di luar Tata Surya.
• Waspada, Ternyata Ini Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung
• Tahun Ini Masih Ada Lima Gerhana Matahari dan Bulan, Ini Jadwal Kejadiaannya Menurut Ilmu Falak
• 6 Planet yang Disebut NASA Paling Mirip dengan Bumi, Salah Satunya Kepler-22b
Tetapi teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yang dikembangkan oleh Kraus, dapat melangkah lebih jauh.
Dapat digunakan untuk mempelajari perilaku ekstrem seperti itu pada hidrogen saja, meniru apa yang mungkin ditemukan di bintang-bintang kecil atau di reaktor fusi nuklir.
Mempelajari sifat-sifat seperti itu bisa sangat penting untuk menguasai pendekatan fusi tertentu yang saat ini kita tidak memiliki pemahaman yang lengkap. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)