Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Memasuki penerapan era new normal, jumlah perantau atau traveller asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang menjalani isolasi mandiri di rumah kedimaan masing-masing, cenderung menurun, meskipun traverller terus bertambah.
Berdasarkan update data terakhir dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, Jumat (3/7/2020) sore, traveller yang masih menjalani isolasi sejumlah 109 orang.
Data tersebut sama dengan update pada Kamis (2/7/2020), tapi berkurang sebanyak 19 orang dibandingkan data dua hari lalu atau Rabu (1/7/2020) dengan traveller sejumlah 128 orang.
Juru Bicara Gugus dalam relis data pukul 17.00 WIB, tadi bahwa traveller Kabupaten Abdya tembus 1.880 orang, meningkat 8 orang, dibadingkan dua hari lalu sejumlah 1.872 orang.
Dari traveller sejumlah 1.880 orang, sebanyak 1.771 orang diantaranya sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
Sisanya, 109 masih menjalani isolasi selama 14 hari di rumah kediaman masing-masing. Jumlah tersebut berkurang 19 orang dibandingkan dari dua hari lalu sebanyak 128 orang.
Sebanyak 109 traveller yang masih menjadi isolasi saat ini tersebar di sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.
Jumlah terbanyak tetap Kecamatan Susoh 501 orang, sebanyak 18 orang masih menjalani isolasi.
Disusul, Kecamatan Blangpidie 327 orang, 35 orang diantaranya masih menjalani isolasi.
Kecamatan Tangan-Tangan-Tangan 305 orang, masih isolasi 8 orang.
Kecamatan Kuala Batee 226 orang, masih isolasi 15 orang.
Kecamatan Babahrot 151 orang, masih isolasi 10 orang.