Namun, keesokan harinya, korban melakukan registrasi ulang untuk memperpanjang kamar kepada petugas resepsionis hotel,” terang dia.
Ade mengatakan, pada hari Jumat (3/7/2020), korban kemudian melakukan check out.
"Namun, datang lagi ke hotel pukul 13.36 WIB untuk kembali memesan kamar, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia keesokan harinya,” ujar Ade.
Sebelumnya diberitakan, seorang tamu hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan.
Dari keterangan polisi, korban seorang pria berusia 55 tahun, warga Jakarta Timur, berinisial MY.
Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup di lantai dengan kondisi berlumuran darah.
Di sekeliling tubuh korban terlihat bercak-bercak darah yang berceceran hingga ke atas tempat tidur.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang diduga milik korban, di antaranya kunci kontak mobil, empat buah telepon seluler, uang tunai Rp 2 juta lebih, satu unit mobil yang terparkir di halaman hotel, dan barang bukti lainnya.
Selain itu, polisi juga menemukan dan mengamankan sebuah pisau cutter berwarna kuning bening di lokasi kejadian.
Jenazah korban telah dibawa RSUD Cianjur guna dilakukan visum.
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
• Wanita Ceritakan Tentang Suaminya Hampir 10 Kali Selingkuh, Ini Saran Warganet
• Negatif Covid-19, Presiden Ghana Tetap Lakukan Isolasi Mandiri, Ini Penyebabnya
• Sedang Marak Terciduk Selingkuh, Inilah Beberapa Tipe Orang yang Mudah Diselingkuhi Oleh Pasangan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Warga Jakarta Tewas Berlumuran Darah dalam Hotel di Puncak",