Berita Aceh Utara

Ini Cara Membedakan Pupuk Urea Bersubsidi dan Non Subsidi yang Diproduksi PIM

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Humas Pupuk Iskandar Muda (PIM), Nasrun.

 “Kita memberikan ciri pupuk bersubsidi dengan warna yang cukup mencolok. Dimana untuk pupuk subsidi jenis urea diberi ciri dengan warna merah muda atau pink,” ujar Nasrun dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (8/7/2020).

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pupuk urea bersubsidi dan non subsidi yang diproduksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Hal itu dilakukan, untuk meminimalisir terjadi penyelewengan penggunaan pupuk tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana melalui Manajer Humas PT PIM, Nasrun.

“Kita memberikan ciri pupuk bersubsidi dengan warna yang cukup mencolok. Dimana untuk pupuk subsidi jenis urea diberi ciri dengan warna merah muda atau pink,” ujar Nasrun dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (8/7/2020).

Hal ini bertujuan, untuk membedakan antara pupuk bersubsidi dan non subsidi.

Sehingga dapat meniminalisir peluang penyelewengan.

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Berlaku 6 Juli 2021, Donald Trump Tuding WHO Dikendalikan China

Pupuk bersubsidi juga memiliki ciri pada kemasan karungnya.

Terdapat tampilan logo Pupuk Indonesia di bagian depan karung dan bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'.

Pada kemasan tercantum juga nomor call center, logo SNI, nomor izin edar pada bagian depan karung, dan memiliki Bag Code dari produsennya.

Penyaluran pupuk bersubsidi sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.

“Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menjaga kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani sesuai dengan prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu,” katanya.

Perseroan pun telah memiliki sejumlah strategi.

Di antaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus, bag code, hingga penyaluran hanya kepada petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Halaman
12

Berita Terkini