SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat (AS) resmi menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai 6 Juli 2021.
Hal itu diumumkan PBB pada Selasa, setelah menerima keputusan Presiden AS Donald Trump, yang telah menuduh WHO menjadi boneka China selama pandemi virus corona.
Trump, yang sudah lebih dahulu mengumumkan keputusan itu sebulan lalu, akan membayar semua iuran Washington terhadap WHO, lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut di bawah resolusi bersama 1948.
Amerika Serikat saat ini berutang kepada WHO lebih dari US$ 200 juta menurut situs web WHO.
Mengutip Reuters, Rabu (8/7/2020), keputusan AS keluar dari WHO setelah menjadi anggota lebih dari 70 tahun terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan China terkait virus corona.
WHO juga telah membantah pernyataan Trump bahwa mereka mempromosikan disinformasi China mengenai virus tersebut.
Keputusan Trump keluar dari WHO ternyata tidak didukung sepenuhnya pihak internal AS.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan penarikan resmi Trump dari WHO sebagai tindakan yang tidak masuk akal di tengah upaya WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19.
"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, Presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," tulis Pelosi di Twitter.
Sejauh ini, tercatat telah ada hampir 12 juta kasus virus corona di dunia dan lebih dari 540.000 kematian, menurut perhitungan Reuters, dengan sekitar 25% dari kedua kasus dan kematian ada di AS.
Keputusan Trump keluar dari WHO dapat dibatalkan sebelum berlaku bila ia dikalahkan oleh saingannya dari Partai Demokrat, dan Mantan Wakil Paresiden Joe Biden dalam pemilihan November 2020 mendatang.
Trump telah menghentikan pendanaan untuk organisasi beranggotakan 194 negara itu pada April 2020.
Dalam suratnya tertanggal 18 Mei 2020 memberi WHO 30 hari untuk berkomitmen pada reformasi. Namun Trump mengumumkan AS menarik diri dari lembaga itu kurang dari dua pekan kemudian.
Wakil Presiden AS Mike Pence mendukung keputusan bosnya tersebut untuk menarik diri dari WHO. Ia mengatakan, keputusan Trump itu merupakan keputusan yang tepat. "Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecewakan dunia ... Pasti ada konsekuensinya," kata Pence.
WHO adalah badan internasional independen yang bekerja dengan PBB. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa WHO sangat kritis terhadap upaya dunia untuk memenangkan perang melawan Covid-19.