Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah warga Leato mulai bergerak menuju dataran lebih tinggi. Para lansia menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi.
SERAMBINEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tsunami akan tiba di pesisir Gorontalo sekitar pukul 16.39 WITA.
Meski ketinggiannya diperkirakan kurang dari 0,5 meter, warga tetap diminta menjauhi pantai dan meningkatkan kewaspadaan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah warga Leato mulai bergerak menuju dataran lebih tinggi.
Para lansia menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi.
Keluarga mereka bahu-membahu membantu, bahkan ada yang langsung mengantar menggunakan kendaraan seadanya.
“Tadi juga ada informasi dari masjid untuk meminta waspada,” ujar seorang warga.
Sandi Karim, warga Leato yang berprofesi sebagai nelayan, mengatakan bahwa semua aktivitas melaut telah dihentikan.
Para nelayan telah menepi dan memarkirkan perahu mereka di daratan.
"Iyah, sudah tidak ada yang melaut, sudah pulang semua ini perahu mereka," kata Sandi.
Meskipun rumahnya berada di kawasan tinggi dan relatif aman, ia tetap siaga menunggu perkembangan terbaru dari pihak berwenang.
Sementara itu, Jemi Rajak, warga lainnya, mengaku masih berada di dekat bibir pantai untuk memantau kondisi.
“Rasa panik ada tapi tidak sampai kacau pikiran,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya juga pernah ada peringatan serupa, namun tsunami tak terjadi.
Kali ini, ia tetap memilih waspada.
Baca juga: BNPB Imbau Warga 5 Provinsi Jauhi Pantai Ekses Gempa Rusia Sebabkan Potesi Tsunami, Cek Daerah Anda