Tetapi, tetangganya mengklaim tak pernah melihat pemuda itu.
Seorang tetangga mengaku bahwa wanita itu tinggal sendirian dan satu-satunya bukti pernikahan pasangan beda usia ini adalah serifikat yang selalu dibawa kemana-mana.
Pihak berwenang juga telah mengakui sertifikat itu dan membenarkan bahwa Alexander memiliki hak untuk menunda wajib militernya.
Secara hukum tidak ada yang bisa dilakukan untuk menuntut Alexander.
Sebab ia memiliki sertifikat pernikahan dan terdaftar sebagai seseorang yang merawat orang cacat.
Sertifikat itu juga menunjukkan bahwa Alexander merupakan penghuni rumah tempat tinggal Zinaida.
Seorang pengacara menyebut bahwa pihak militer bisa saja meminta kesaksian dari para tetangga.
"Jika mereka membuktikan bahwa tidak ada pernikahan yang terjadi, dan tidak ada rumah tangga seperti pada umumnya, maka dia dapat dipanggil untuk melaksanakan wajib militer," ujar Roman Korchenyuk.
Namun, pihak militer mengatakan tidak tertarik untuk mengurusi kasus ini karena tak memiliki banyak waktu.
Mereka mengatakan, jika publisitas ini tak membuatnya malu dan muncul, maka Alexander diizinkan untuk melanjutkan keputusannya.
Di media sosial, warganet memberikan kritikannya pada pemuda itu.
"Nenek itu hidup dalam kemiskinan," ujar seseorang yang menyayangkan tindakan pemuda itu.
"Lebih baik bahagia dengan pernikahan ini daripada pergi berperang dan membunuh orang," ujar lainnya yang mendukung Alexander.
• VIRAL Dua Petugas Medis Buang Jenazah Pasien Covid-19 di Trotoar Jalanan, Aksinya Terekam CCTV
• Gerebek Angel Lelga Bersama Pria Lain Saat Masih Menjadi Istrinya, Vicky Ditahan Atas Dugaan Ini
Kasus lain, Bocah 10 Tahun Dinikahkan Orangtuanya dengan Pria 22 Tahun, Mahar Rp 125 Juta
Hal serupa juga terjadi pada bocah 10 tahun yang dipaksa menikah dengan pria berusia 22 tahun.