Meski harga saham Amazon menunjukkan peningkatan dari hari ke hari, tapi perusahaan telah menerima banyak protes dari karyawannya sejak April 2020.
Bezos diprotes karena tidak menyediakan protokol kesehatan dan kondisi kerja yang memadai di tengah pandemi. Merespons itu, Amazon mendorong kembali keyakinan publik bahwa perusahaan telah melakukan perbaikan yang cukup.
Amazon melaporkan dalam laman resminya telah membuat berbagai langkah keamanan, seperti mendistribusikan alat pelindung diri pada para pekerja dan pemeriksaan suhu tubuh.
Tapi lagi-lagi, terlepas dari protes yang dilayangkan karyawan pada perusahaan, bisnis Amazon yang berbasis digital sangat naik daun di masa pandemi. Ini mendorong peningkatan pundi-pundi kekayaan Bezos dari hari ke hari.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘Harta orang terkaya sedunia, Jeff Bezos sentuh rekor lagi, ini nilainya’