Mampu Membakar Lemak dengan Cepat, Ini Tiga Latihan Lompat Tali HIIT yang Wajib Anda Coba

Penulis: Amirullah
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lompat tali merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan tubuh bagian bawah.

SERAMBINEWSCOM – Kebugaran merupakan aset yang paling penting dalam kehidupan.

Dengan mempunyai badan yang bugar, daya tahan tubuh juga bisa terjaga.

Jika Anda ingin meningkatkan kebugaran, ada banyak alasan mengapa Anda harus mencoba skipping rope atau lompat tali.

Melansir dari Daily Star (8/7/2020), penelitian di masa lalu telah membuktikan bahwa lompat tali adalah salah satu latihan kardio yang paling efektif, dengan lompat 10 menit sama dengan lari 30 menit.

Skipping berfokus pada kecepatan dan koordinasi, serta meningkatkan pembakaran lemak untuk membantu mereka yang berlatih.

Cara yang baik untuk memulai lompat tali adalah dengan menggunakannya sebagai pemanasan atau stand-in dalam latihan Anda untuk rutinitas kardio.

Meskipun talinya lebih menyenangkan daripada lari di treadmill, Anda harus tetap fokus dengan melakukan lebih dari sekadar jangka waktu tertentu.

Covid-19 Dapat Menular Lewat Udara, Partikel Aerosol Virus Corona Mirip Asap Rokok

Dua Kapal China Ditangkap di Kepri, Mayat WNI Ditemukan dalam Freezer, Diduga Korban Kekerasan

lompat tali (Getty Images/Cultura RF)

Jadi, inilah tiga latihan High-intensity interval training (HIIT) untuk dicoba dengan lompat tali.

Latihan lompat tali HIIT mudah

Lompatan standar - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Lompat dengan kaki kanan - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Lompat dengan kaki kiri - 20 detik

Lompat lutut tinggi - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Lompatan standar - 20 detik

Istirahat satu menit dan ulangi empat kali lagi.

Latihan lompat tali HIIT tingkat sedang

Lompat tali jack - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Bodyweight squats - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Lompatan dari sisi ke sisi - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Bergantian menekuk berat badan - 20 detik

Istirahat - 10 detik

Lompat tali jack - 20 detik

Istirahat satu menit dan ulangi empat kali lagi.

Latihan lompat tali HIIT yang sulit

Langkah petinju - 30 detik

Istirahat - 10 detik

Lompatan off-step - 30 detik

Istirahat - 10 detik

Loncatan silang - 30 detik

Istirahat - 10 detik

Lompat lutut tinggi - 30 detik

Istirahat - 10 detik

Langkah petinju - 30 detik

Istirahat satu menit dan ulangi empat kali lagi.

Rutin Lompat Tali Ternyata Bikin Tubuh Makin Bugar

lompat tali bisa menjadi olahraga yang memberikan kita banyak manfaat, lho.

Seperti dilansir dari Runner's World, lompat tali bisa membantu menaikkan denyut jantung dan meningkatkan kebugaran kardio sebagai selingan di hari-hari dimana kamu sedang malas atau tidak bisa berlari.

" Lompat tali adalah alternatif yang menyenangkan," kata pelatih selebriti, Erin Oprea, yang sering menggabungkan lompat tali ke dalam rutinitas olahraga kliennya.

Lompat tali adalah salah satu latihan kardio kesukaan Oprea karena bisa dilakukan dimana saja sehingga kita cenderung tidak memiliki alasan untuk tidak melakukannya.

"Ketika sedang bepergian, aku melakukan lompat tali di kamar hotel," ujarnya.

Pelatih selebriti sekaligus pendiri AK! Rope, Amanda Kloots mengatakan, lompat tali merupakan latihan seluruh badan yang bisa melatih kekuatan kaki hingga kesehatan pikiran.

"Lompat tali bisa membangun ketahanan tubuh, stamina dan koordinasi," kata dia.

Lompat tali menggunakan seluruh otot tubuh, dari quad dan betis hingga ke otot bagian atas tubuh.

Meskipun tidak terasa sama, namun pelibatan otot tersebut sama dengan ketika kamu melakukan shoulder press, karena otot bahu, bisep dan trisep terlibat dalam menggerakkan tali.

Selain itu, otot inti dan ankle (otot-otot penyeimbang) juga terlatih secara sempurna dengan melompat.

Melompat juga meningkatkan fungsi koordinasi dan membantu menurunkan denyut jantung istirahat, seperti jenis kardio lainnya yang membantu memompa darah.

Sebuah riset juga menemukan bahwa lompat talimeningkatkan kekuatan tulang karena gerakan high impact yang dinamis.

Memilih tali yang tepat

Setelah memahami manfaatnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memilih tali yang tepat. Oprea mengingatkan, pilihlah panjang tali yang cocok untuk tinggi badanmu, berat yang sesuai dengan kemampuan olahragamu dan memiliki pegangan yang pas di genggamanmu.

Kuncinya adalah membeli tali yang lebih panjang 90 cm daripada tinggi tubuhmu. Jadi, jika tinggimu 160 cm, carilah tali yang bisa dibentangkan sepanjang 250 cm.

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Rutin Lompat Tali Ternyata Bikin Tubuh Makin Bugar

Berita Terkini