Techno

Hapus Segera, 11 Aplikasi Ini Berbahaya Bagi Ponsel Android

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aplikasi berbahaya bagi android.

SERAMBINEWS.COM - Teknologi semakin canggih hingga banyak aplikasi bermunculan di Google Play Store yang menarik perhatian pengguna smartphone.

Termasuk bagi pengguna android, mulai dari aplikasi games, pemutar musik, edit foto dan video, pembersih perangkat, penyimpanan berkas dan sebagainya.

Namun, sayangnya tak semua aplikasi yang beredar tersebut aman.

Banyak juga beberapa yang malah membahayakan bagi pengguna apabila mengunduhnya.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror.co.uk, para peneliti dari Check Point telah memperingatkan sekitar 11 aplikasi yang dapat menginfeksi ponsel android.

Lantaran adanya bahaya malware di dalamnya.

Donald Trump Pakai Masker untuk Pertama Kalinya saat Kunjungi RS Militer

Ini Cara Mudah Membuat Donat Tidak Mudah Kempes setelah Digoreng

Viral, Gadis Ini Bagikan Kisah Rumah Kontraknya Kotor Setelah Dihuni Wanita Cantik

Misalnya, pada salah satu aplikasi kamera meminta izin untuk mengakses data lokasi, penyimpanan eksternal.

Ada pula aplikasi yang meminta izin untuk mengakses daftar panggilan dan sebagainya.

Ini termasuk aplikasi wallpaper bunga, aplikasi alarm, permainan memori, aplikasi pemulihan file, dan beberapa aplikasi lainnya.

Aplikasi berisi jenis malware yang dijuluki Joker, yang merupakan salah satu jenis malware yang paling menonjol untuk Android.

 Dalam sebuah blog, peneliti Check Point menjelaskan:

“Joker, salah satu jenis malware paling menonjol untuk Android, terus menemukan jalannya ke pasar aplikasi resmi Google sebagai akibat dari perubahan kecil pada kodenya."

"Dan yang memungkinkannya untuk melewati keamanan dan pemeriksaan penghalang di Play Store," ujarnya.

Sehingga pengguna Android didesak untuk menghapus aplikasi - aplikasi tersebut, yang dapat mencuri kata sandi Facebook.

"Namun, kali ini, aktor jahat di belakang Joker mengadopsi teknik lama dari lanskap ancaman PC konvensional dan menggunakannya di dunia aplikasi seluler untuk menghindari deteksi oleh Google," kata ahli dari Check Point.

Bukan Hanya Perokok, Siapa Saja Beresiko Kena Kanker Paru-Paru, Begini Cara Mencegahnya

Terkait Penerbitan e-KTP Djoko Tjandra, Anies Baswedan Copot Lurah Grogol Selatan

Halaman
12

Berita Terkini