Pemantauan yang dilakukan Wabup didampingi sejumah pejabat terkait itu untuk memastikan sekolah benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Termasuk memeriksa ketersediaan wastafel atau wadah mencuci tangan, pemakaian masker, dan alat pengukur suhu tubuh di sekolah yang bersangkutan.
• Puluhan Rumah Tertimbun Longsor di Aceh Tenggara, Transportasi ke Gayo Lues Kembali Lancar
• Jelang Idul Adha, Ini Jumlah Persedian Hewan Kurban di Lhokseumawe
• Menunggu Durian Runtuh di Lamsujen Aceh Besar, Awas Jangan Sampai Menimpa Kepala
Seperti diketahui, sebagai daerah yang masuk zona hijau Covid-19, Pemkab Abdya menerapkan PBM tatap muka tahun ajaran 2020/2021 mulai, Senin (13/7/2020).
Pembelajaran tatap muka itu khusus jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang tersebar dalam sembilan kecamatan di Abdya. Sedangkan jenjang SD/MI, pelaksanaan PBM tatap muka direncanakan pada September mendatang.
Sebaliknya, pembelajaran tatap muka jenjang pendidikan PAUD dan TK direncanakan setelah dua bulan pelaksanaan jenjang SD/MI. Di Abdya terdapat 109 SD dan 29 SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Abdya.
Sedangkan di bawah kewenangan Kantor Kementerian Agama ada 20 MI (15 negeri dan 5 swasta), 8 MTs (4 negeri dan 4 swasta), dan 4 MA (1 negeri dan 3 swasta). Sementara yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh adalah 15 SMA dan 5 SMK.(*)