Seorang Karyawannya Positif Covid-19, Operasional Dua Lokasi Kampus Unimal Ditutup Sementara

Hal ini dilakukan untuk proses sterilisasi, setelah ditemukan satu staf karyawan kampus tersebut positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Operasional dua lokasi kampus Universitas Malikussaleh (Unimal) ditutup selama dua hari, 15-16 Juli 2020.

Hal ini dilakukan untuk proses sterilisasi, setelah ditemukan satu staf karyawan kampus tersebut positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dua kampus yang ditutup untuk disterilkan itu dengan cara penyemprotan cairan desinfektan adalah Kampus di Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe dan Kampus Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan di Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) dilaporkan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu diketahui Rektor Unimal, Dr Herman Fithra berdasarkan laporan dari Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Pidie.

"Setelah mendapat informasi pada malamnya, Pak Rektor langsung mengadakan rapat dengan para pimpinan di jajaran rektorat dan fakultas untuk membahas persoalan tersebut,” ujar Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Teuku Kemal Fasya MHum, kepada Serambinews.com, Kamis (16/7/2020). 

• Lhokseumawe Mulai Terapkan Physical Traffic Light, Uji Coba di Lampu Merah Depan Simpang BI 

Dalam rapat tersebut diputuskan, Unimal menutup selama dua hari operasional kampus di Bukit Indah dan Lancang Garam.

Untuk dilakukan penyemprotan dengan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19.

“Penyemprotan kita lakukan hari ini, karena penutupan kampus kita lakukan selama dua hari saja. Untuk besok kampus sedang mulai beraktivitas kembali seperti biasa,” kata Humas Unimal.

Selain itu, pihaknya juga sedang menelusuri siapa saja yang terlibat kontak dengan staf tersebut.

Karena mereka yang terlibat kontak dengan staf yang positif Covid-19 itu, akan dilakukan rapid test.

“Informasi yang kita peroleh, hanya belasan orang yang sempat kontak dengan staf tersebut,” pungkas Teuku Kemal Fasya. (*)    

• PULDAPII dan MDA Salurkan Donasi Rp 48 Juta untuk Muslim Rohingya di Lhokseumawe