Selain itu, tak sedikit dari alumni Unsyiah dan perguruan tinggi negeri serta swasta di Aceh, yang juga direkrut serta menjadi anggota DPR Aceh serta DPRK di seluruh Aceh. Ini membuktikan, Partai Aceh tetap terbuka dengan kehadiran para akademisi.
"Karena itulah, kami tidak pernah menutup mata terhadap berbagai jasa dan konstribusi tersebut, sehingga saat Partai Aceh memimpin Aceh, banyak akademisi yang kami libatkan dari struktur Pemerintah Aceh. Baik sebagai staf ahli maupun kepala dinas (SKPA)," ujar Mualem.
Komitmen penglibatan ini akan terus dilakukan Partai Aceh, sejalan dengan mandat dan kepercayaan politik rakyat Aceh kepada Partai Aceh.
"Insya Allah, mari bersama-sama kita berpikir dan berbuat yang terbaik bagi rakyat Aceh di masa depan," kata Mualem bersama Abu Razak.(*)
• Komet Langka Neowise Akan Lintasi Indonesia pada 20 Juli, Akan Kembali 6.800 Tahun Lagi
• Kisah Pilu Guru Kontrak di Pedalaman Geumpang Pidie, Harus Melintasi Jalan Berbatu & Mendaki
• 7 Tanda Anda Kurang Minum Air Putih, Napas Buruk hingga Kelelahan