Penduduk jelas khawatir, karena binatang buas itu acap memangsa nyawa manusia atau bahkan sering melahap ternak penduduk
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Penduduk Solontsovy, sebuah desa terpencil di Rusia, sempat dikejutkan suara auman harimau di wilayah mereka.
Penduduk jelas khawatir, karena binatang buas itu acap memangsa nyawa manusia atau bahkan sering melahap ternak penduduk.
Tapi kali ini ternyata berbeda, seorang auman yang keluar dari mulut sang raja hutan itu ternyata untuk meminta pertolongan.
Dengan kondisi tubuh yang lemah harimau Siberia itu mendatangi desa penduduk.
Tubuhnya kurus kering lantaran sang harimau menderita sakit gigi parah sehingga tak bisa berburu dan makan.
Kisah bermula dari seorang pria asal yang kaget saat mendengar suara geraman harimau ketika dirinya keluar rumah.
• Pria Tua di Uganda ‘Koleksi’ 10 Wanita sebagai Kekasih, Padahal Sudah Punya 13 Istri dan 170 Anak
Setelah dicek oleh petugas berwenang, rupanya harimau siberia itu mengalami sakit gigi parah.
Melansir siberiantimes, harimau jenis siberia berusia 10 tahun ini tampak sangat memprihatinkan, tubuhnya sangat kurus.
Harimau biasanya sangat pemalu dan menghindari kontak dengan manusia, tapi yang satu ini sepertinya dia memohon pertolongan dari manusia.
Dia keluar dari alam liarnya dan menuju sebuah desa terpencil Solontsovy, sebelah utara Vladivostok di timur laut Rusia, sebelum akhirnya terdampar di depan rumah Alexey Khaideyev.
Tim ahli yang mendatangi kediaman Alexey menemukan harimau ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Tubuhnya sangat kurus, ia juga diketahui menderita masalah gigi dan gusi.
• Tersangka Dugaan Korupsi Review Design Pelabuhan Balohan Sabang Kembalikan Kerugian Negara
Hal itulah yang diperkirakan oleh tim ahli membuatnya tidak dapat berburu dan makan, sehingga tubuhnya kurus dan lemah.
Dia akhirnya dibawa ke sebuah pusat rehabilitasi di daerah Primorsky, beberapa hari dia mulai makan dan memperoleh kekuatannya.
Namun, beberapa minggu kemudian dia berhenti makan, tenyata tim ahli menemukan masalah kesehatan lain dalam tubuhnya.
"Usia dan penyakit mengambil alih," kata Viktor Kuzmenko, direktur Pusat Amur Tiger.
Harimau ini akahirnya menyerah pada kondisinya dan mati pada tanggal 10 Februari lalu.
"Dokter hewan melakukan semua yang mereka bisa," katanya. "Sayangnya, harimau betina tidak bisa melawan penyakitnya."
• Peringati Hari Bhakti Adhyaksa, Jaksa Ziarahi Makam Kajari Pertama di Sabang
"Dia dalam keadaan putus asa, sangat kelelahan, bahkan tidak ada lemak di hatinya."
"Tidak ada yang bisa menyelamatkannya. Harimau betina tidak mengalami luka akibat manusia."
"Penyakitnya berasal dari alam. Karena penyakitnya, harimau betina tidak bisa bergerak normal dan tidak dapat berburu."
Jumlah harimau Siberia diperkirakan 500 ekor di habitat aslinya di Rusia Timur.
Kini upaya untuk melestarikannya mulai digalakkan dengan harapan dapat menyelamatkan spesies ini.(*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.Id dengan judul "Tubuhnya Kurus Kering Gara-gara Sakit Gigi, Harimau Siberia ini Sampai Datangi Manusia untuk Meminta Pertolongan"