Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - SDN Mon Sagoe, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay) selama dua tahun terakhir terus menjadi dutanya sekokah dasar dalam mengharumkan nama daerah baik ditingkat kabupaten hingga provinsi Aceh.
Kesuksesan SDN Mon Sagoe ini tidaklah terlepas okeh peran besar sosok kepala sekolah, Sri Hidayati SPd yang telah menermakan pengabdian selama dua tahu lebih di SDN paling barat di Kabupaten Pijay tersebut.
Lewat sentuhan 'tangan dingin' perempuan kelahiran 5 Juli 1968 itu selama dua tahun terakhir telah merubahkan segala suasana pendidikan tingkat dasar di Kecamatan Bandar Baru Pijay itu menjadi sekolah terbaik di kabupaten yang berusia 13 tahun ini telah megukir sejumlah prestasi dalam mengharumkan nama Pidie Jaya.
SDN Mon Sagoe pernah mengukir sejumlah orestasi seperti Juara pertama budaya mutu Kabupaten 2019, juara budaya mutu tingkat provinsi pada 2019, dan penghargaan Japakeh Award sekolah sehat tingkat Kabupaten Pidie Jaya secara berturut-turut mulai 2017, 2018 dan 2019.
Selain itu, penghargaan sekolah berkarakter tingkat kabupaten pada 2018 dan 2019, juara pertama lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kabupaten Pidie Jaya 2019, juara harapan dua lomba UKS tingkat Provinsi Aceh 2019.
• Hampir Satu Tahun Jual BBM Oplosan untuk Pengecer, Lelaki asal Grong-Grong Diciduk Polisi
• Bersatu Lawan Covid-19, Desa Krueng Simpo, Bireuen, Launching Sikula Gampong
• Indonesia Terancam Resesi, PHK Massal dan Kemiskinan Menanti, Ekonom Katakan Hal Ini
Juara pertama lomba gerak jalan HUT RI 2019, juara Dua Olimpiade Sains Nasional tingkat gugus 1 Bandar Baru, juara 1 LF2SN Seni Tari tingkat kecamatan tahun 2019 serta juara tiga LF2SN Seni Tari tingkat Kabupaten Pidie Jaya tahun 2019.
Atas ketulusan membangun citra pendidikan di Pidie Jaya itu bagi 'pahlawan tanpa tanda jasa' itu, Sri Hidayati meraih sejumlah prestasi. Meraih juara pertama kepala sekolah berdedikasi pada tingkat Privinsi Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya tahun 2019 dan berhak atas hadiah paket perjalanan ibadah umrah.
"Saya membangun SDN Mon Sagoe Bandar Baru ini dengan semangat dan ketulusan bersama seluruh guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan segenap para tenaga honorer," sebut Sri Hidayati SPd kepada Serambinews.com, Selasa (21/7/2020).
Tak hanya itu saja, SDN Mon Sagoe saat ini menjadi sebagai piloting sekolah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), sekolah berkarakter, sekolah sehat, Pendidikan Agama Islam (PAI) unggulan tingkat kabupaten dan juga sebagai sekolah pelopor pendidikan tanpa perbedaan atau Inklusi.
Sejak awal, katanya, pelaksanaan pendidikan, pihak dewan guru memiliki cita-cita besar terhadap terwujudnya peserta didik sekolah yang sehat, berkarakter dan tangguh berencana melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang Berintegrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Serta Menjadi Pelopor Peduli Pendidikan Inklusif.
Selian itu juga SDN Mon Sagoe merupakan sekolah yang eksis melaksanakan pembinaan berbagai Kegiatan baik Akademik maupun Non Akademik guna meraih Prestasi yang Unggul. Hal ini sebagai langkah dalam mewujudkan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai Individu yang mandiri, kreatif, dapat berinteraksi sosial, dan berkarakter.
“Jujur saja, kami berkomitmen untuk mewujudkan peserta didik sebagai generasi yang berprestasi dalam berbagai melalui pembelajaran Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang berintegrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” pungkas Sri Hidayati.(*)
• Irwandi dari Bener Meriah Juara Putera Kebudayaan Aceh 2020, Ini Prestasi dan Profil Lengkapnya
• Dinda, Gadis Cantik asal Langsa Jadi Puteri Kebudayaan Aceh 2020, Ini Prestasi dan Profil Lengkapnya
• Polsek Terangun Galakkan Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Patroli Malam, Ini Sasarannya