Dalam penjelasannya masyarakat Kuala Keppeng mengeluhkan dana BLT yang tidak dicairkan untuk masyarakat di sana tanpa alasan jelas.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Puluhan warga Desa Kuala Keppeng, Kecamatan Rundeng, Kamis (23/7/2020) mendatangi Gedung DPRK Subulussalam.
Kedatangan puluhan warga ke gedung wakil rakyat tersebut terkait masalah dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak dicairkan untuk masyarakat miskin.
Masyarakat yang hadir diterima anggota Komisi A DPRK Subulussalam seperti Bahagia Maha, Salehati dan Ridwan.
Dalam penjelasannya masyarakat Kuala Keppeng mengeluhkan dana BLT yang tidak dicairkan untuk masyarakat di sana tanpa alasan jelas.
“Masyarakat Kuala Keppeng sampai sekarang belum mendapat bantuan BLT, kami sudah berulangkali menanyakan tapi alasan kepala desa tidak jelas,” kata Zainal warga Kuala Keppeng
• DPRA Batalkan Proyek Multiyears, Pupus Sudah Harapan Warga Aceh Singkilt Keluar dari Keterisoliran
• Pasar Murah Bireuen juga Bagi-bagi Masker, Ini Harapannya
• VIDEO - Suara Emas Ustad Takdir Feriza Imam Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh
Dikatakan, untuk Desa Kuala Keppeng dana BLT hanya disalurkan kepada seorang warga dari tiga yang sebelumnya terdata.
Padahal ada puluhan warga lain yang miskin namun tidak mendapatkan bantuan terkait. “BST, PKH kami tak terima, giliran BLT akibat dampak Covid-19 juga tidak kami dapatkan,” sambung Zainal
Hal senada disampaikan warga lainnya, Sabariah, Nurdian Bru Berutu dan Nursamah. Mereka mengeluhkan mekanisme pencairan bantuan BLT atau lainnya.
Ketiga wanita ini mengaku tak pernah mendapatkan bantuan mulai PKH, BST, bantuan pendidikan sekolah anak higga BLT. (*)