Kupi Beungoh

Dari Hagia Sophia, Menuju Pembebasan Al-Aqsha di Yerusalem

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teuku Zulkhairi, dosen UIN Ar-Raniry, bersama dua anaknya, Erbakan dan Erdogan.

Jadi meskipun perjuangan itu sulit dan panjang, namun pastinya usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Hari ini, dengan kepala tegak Orang-orang Turki beteriak membela umat Islam di Palestina, Rohingya, Uighur, Suriah, Libya, Azerbaijan dan sebagainya.

Mereka bahkan mampu mengirim bantuannya ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Aceh.

Oleh sebab itu, setelah Hagia Sophia berhasil dibebaskan, maka cita-cita membebaskan Masjidil Aqsha di Yerusalem akan menjadi sesuatu yang dipandang realistis.

Tidak mustahil diwujudkan.

Umat Islam dunia dapat belajar dari lika-liku perjuangan Erdogan membebaskan Hagia Sophia dari intervensi asing dan antek-anteknya di dalam negeri.

Oleh sebab itu, tidak berlebihan apabila Erdogan mengatakan bahwa pembebasan Hagia Sophia akan menjadi pembuka bagi pembebasan Masjidil Aqsha di Yerusalem.

*) PENULIS adalah Dosen UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Berita Terkini