Sekitar 10 juta warga Korea Utara atau 40 persen dari populasi mereka sedang menghadapi kekurangan gizi
SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Korea Utama merupakan negara komunis yang sangat tertutup.
Akses informasi baik dari atau ke negara itu sangat sulit didapat.
Meski demikian, ada beberapa fakta mengenai Korea Utara yang sudah diketahui banyak orang.
Salah satunya fakta bahwa Korea Utara termasuk negara yang miskin.
Sebab, negara ini pernah mengalami kekurangan makanan hingga bertahun-tahun.
Dilansir dari nypost.com, Jumat (24/7/2020), Juru bicara Program Pangan Dunia PBB Elizabeth Byrs pernah mengatakan bahwa sekitar 10 juta warga Korea Utara atau 40 persen dari populasi mereka sedang menghadapi kekurangan gizi.
Akibatnya terjadi kerusakan jangka panjang pada kesehatan mereka.
• Sedih! Pria Ini Jual Sapi Satu-satunya agar Anak Bisa Ikut Belajar Online di Masa Pandemi Covid-19
"Misalnya ada masalah pada perkembangan anak-anak serta ibu hamil dan ibu menyusui," jelas Elizabeth Byrs.
Pihak Korut juga menambahkan bahwa fasilitas tersebut adalah model memodernisasi dari peternakan ayam.
Lalu warga yang kelaparan disarankan untuk mengonsumsi terrapin (kura-kura kecil) untuk mencegah rasa lapar mereka.
"Sejak dulu, terrapin telah dijadikan makanan karena rasanya yang enak dan komponen nutrisi yang melimpah."
"Terrapin memiliki berbagai komponen nutrisi penting termasuk protein, asam amino esensial, dan vitamin yang berkhasiat untuk menyembuhkan hepatitis, hipertensi dan penyakit lainnya."
“Lalu darah, karapas (cangkang keras), dan tulang dari terrapin banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan."
• Untuk Halau Cina, AS Akan Tempatkan Marinir Bersenjata Rudal di Jepang
"Secara khusus, darahnya berkhasiat untuk diabetes dan anak-anak yang lemah," tambahnya.