Pelanggaran lalu lintas tersebut didominasi para remaja usia belia dan umumnya mereka tidak mengantongi SIM dan STNK
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2020 yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh, sudah ada puluhan pelanggar yang terjaring razia.
Pelanggaran lalu lintas tersebut didominasi para remaja usia belia dan umumnya mereka tidak mengantongi SIM dan STNK.
Selain itu, tidak sedikit petugas menjaring para pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.
Kondisi tersebut menunjukkan tingkat kesadaran dari pemilik kendaraan bermotor masih rendah dan terkesan mengabaikan keselamatannya dan pengendara lainnya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution SIK yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (24/7/2020) menerangkan selama 14 hari Operasi Patuh Seulawah 2020 (23 Juli sampai 5 Agustus 2020), petugas akan mengintensifkan memeriksa kelengkapan surat kendaraan.
• Ironis! Rakyatnya Hidup Kelaparan, Pemimpin Korut Kim Jong-Un Malah Makan Makanan Mahal dan Langka
Hal dimaksud sebut AKP Yasnil berkaitan dengan upaya pihak kepolisian meminimalisir pencurian kendaraan bermotor.
"Kalau mobil atau sepeda motor yang diperiksa tidak ada STNK langsung diamankan kendaraannya. Umumnya, mereka berdalih STNK tertinggal di rumah. Bila mereka mampu menunjukkan STNK-nya, maka kendaraannya diizinkan dibawa atau dilepas setelah menyelesaikan administrasi tilangnya di bank," kata mantan Kasi STNK Ditlantas Polda Aceh ini.
AKP Yasnil juga menerangkan, selama Operasi Patuh Seulawah, kurang lebih 20 petugas anggotanya yang diturunkan dalam setiap kegiatan operasi juga akan memfokuskan membidik pelanggaran melawan arus dan pengendara di bawah umur serta menggunakan Hp saat berkendara.
"Intinya, kegiatan yang kita laksanakan ini lebih ditekankan kepada keselamatan para pengendara agar mereka taat dan patuh terhadap tata tertib lalu lintas selama berada di jalan," terang AKP Yasnil.
Kasat Lantas Polresta ini pun menyebutkan selama ini anggotanya juga melakukan hunting terutama di Kawasaan Tertib Lalu Lintas (KT) dengan tujuan agar pengendara kendaraan bermotor lebih patuh dan meningkat kesadarannya, demikian AKP Yasnil Akbar Nasution SIK.(*)
• Kim Jong-Un Buat Aturan Ketat Bagi Warganya, Jika Tak Memakai Masker Dihukum Kerja Paksa 3 Bulan
• Dua Pemuda Habisi Nyawa Bocah, Pelaku Sempat Mengelak dan Menyebut Korban Tumbal Praktik Ilmu
• Rekanan Proyek Pembangunan PLTU Nagan Raya Minta Maaf Soal TKA yang Tak Ada Izin Kerja