"Pijay sangat meminta dukungan dari DPR-RI, Kementerian PUPR serta BWS Wilayah Sumatera I untuk menyelesaikan persoalan banjir agar tertangani secara menyeluruh.
Sehingga warga di pinggiran DAS Krueng Meureudu dapat terbebas dari banjir luapan yang terjadi saban tahun," ujarnya.
• VIDEO - Sebagai Simbol Penaklukan, Khatib Pegang Pedang saat Khutbah di Masjid Hagia Sophia
Ditambahkan Said Mulyadi pihak Pemkab juga berharap agar penanganan DAS Krueng Meureudu dapat menjadi skala prioritas.
Ini demi semata-mata menyelesaikan persoalan banjir luapan yang telah menjadi agenda tahunan bencana bagi warga di tengah ibu kota kabupaten yang telah berusia 13 tahun.
"Dengan tertangani persoalan ini pada 2021 mendatang, maka ribuan warga akan terbebas dari kerugian harta benda pada setiap tahun," ungkapnya. (*)
• Pohon Tumbang di Payatieng Peukan Bada Timpa Kabel Listrik