Pasca keluar hasil pemeriksaan swab salah seorang tenaga medis RSU TP Abdya dinyatakan positif Corona, para medis rumah sakit pelat merah itu semakin cemas.
Sebab, kekhawatiran mereka bahwa ada tenaga medis terpapar Corona setelah terjadi kontak dengan pasien positif menjadi terbukti.
Mereka mendesak pimpinan ‘Rumah Sakit Korea’ itu untuk menjalani rapid test massal dan diikuti pengambilan sampel swab terhadap seluruh tenaga medis berjumlah 800 orang lebih guna diuji di laboratorium Balitbangkes Aceh.
“Kami semakin was-was dalam melaksanakan tugas. Jangan-jangan banyak tenaga medis yang terpapar, namun terus melaksanakan tugas,” kata salah seorang tenaga medis RSU TP kepada Serambinews.com, Rabu (29/7/2020) siangi.
Beberaap tenaga medis setempat menjelaskan, rapid test dan pengambilan sampel swab agar tidak dibatasi terhadap dokter dan perawat yang terjadi kontak dengan pasien positif Covid-19. Namun dilakukan terhadap seluruh tenaga medis sehingga hasilnya segera diketahui.
Sebelumnya, Direktur RSU TP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB kepada Serambinesws.com menjelaskan, rapid test dan pengambilan sampel swab tenaga medis dilakukan secara bertahap karena persediaan alat rapid mulai menipis.
Prioritas sekarang ini dilakukan rapid terhadap tenaga medis yang kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif Covid.(*)
• Mulai 1 Agustus 2020, Kamboja Larang Sementara Penerbangan dari Malaysia dan Indonesia
• BREAKING NEWS - Banjir Rendam Jalan Singkil-Singkil Utara
• Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari di Afghanistan Sambut Hari Raya Idul Adha