Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”
Seperti diketahui pada hari Arafah umat muslim khususnya jemaah yang berhaji tengah berbondong-bondong memanjatkan doa.
Memanjatkan doa-doa tersebut sebagai rangkaian penting dan puncak dari ibadah haji.
Saat itu jemaah haji juga hendak melaksanakan wukuf di padang Arafah.
Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Yusuf Zainal Abidin mengatakan pada hari Arafah tersebut Allah SWT membanggakan para hamba-Nya.
Pasalnya umat yang sedang berkumpul beribadah di padang Arafah, adalah tempat mustajab untuk berdoa di hadapan para Malaikat.
Kendati demikian, dijelaskan Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatwanya no. 70282, mustajabnya doa hari Arafah juga belaku bagi umum.
Baik bagi yang sedang berwukuf di Arafah atau pun bagi yang tidak berwukuf.
Lantas, apa saja doa-doa mustajab di hari Arafah tersebut?
Berikut bacaan doa-doa mustajab di hari Arafah
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir
Artinya : “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dzikir tersebut dukutip dari hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi.
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ