Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Kasus peredaran narkoba dalam bentuk jajanan anak-anak masih tersebar.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan peredaran narkoba dalam kemasan permen jelly.
Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan permen jelly itu mengandung tetrahidrokanabinol atau senyawa utama dari ganja.
BNN menciduk seorang pria di Jakarta Pusat karena kedapatan memesan permen Helmy dari Inggris yang mengandung narkoba.
"Tersangka pria berinisial AH kita amankan tanggal 20 Juli 2020 di daerah Batu Ceper, Jakarta Pusat. Gumpalan seberat 60,34 gram ini dikirim dari Inggris," kata Heru di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).
Tampilannya seperti jajanan anak berwarna cerah.
Permen jelly tersebut begitu memikat karena warnanya beragam seperti merah, hijau, dan biru.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan kandungnya tetrahidrokanabinol bakal diserap tubuh saat permen lumer di mulut.
"Ini perlu kita waspada karena ternyata narkotika itu juga bisa diubah bentuk-bentuk permen yang sangat menarik," ujar Arman.
• Buronan Kelas Kakap Kasus Bank Bali Ditangkap, Ini Profil dan Rekam Jejak Djoko Tjandra
• Jadwal Belajar Tatap Muka untuk SD dan PAUD di Zona Hijau, Paling Cepat September 2020
Meski tersangka pemesan permen jelly dari Inggris itu mengaku untuk konsumsi sendiri, kasus ini harus dimaknai sebagai antisipasi.
BNN meminta para orangtua mengawasi jajanan yang dibeli anak-anak agar tak sampai mengkonsumsi jajanan mengandung narkoba.
"Menjadi perhatian kita bersama untuk mengawasi konsumsi dan jajan anak-anak kita di tempat umum, di sekolah atau di tempat-tempat yang lain," tuturnya.
Perlu diketahui, kasus narkoba yang dikemas dalam bentuk jajanan anak ini tak hanya ditemukan sekali.
Permen Karet (Willa widiana) (bobo.grid.id)
Arman menyebut kasus permen jelly mengandung tetrahidrokanabinol menandakan kecanggihan laboratorium milik para gembong.
"Supaya kita paham betul yg dikonsumsi itu aman untuk kesehatan terutama bukan terbuat dari bahan yang mengandung narkotika," lanjut Arman.
• WASPADA! Puluhan Aplikasi di Play Store Berbahaya, Berikut Daftarnya
• Daftar 50 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020, Kampus Kamu Termasuk?
• Pelaku Fetish Kain Jarik Ternyata Pernah Diarak Warga karena Kepergok Berbuat Asusila