Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dua lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, masing-masing asal Aceh Besar dan Banda Aceh meninggal dunia dalam dua hari terakhir.
Kematian mereka menambah daftar panjang korban yang menemui ajal tersebab Covid-19 di Aceh.
Saat ini jumlahnya sudah mencapai 17 orang.
Informasi tentang bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal itu diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, Senin (3/8/2020) malam.
• Sapi Melintas Tiba-tiba, L300 Hantam Sepmor, Warga Aceh Besar Meninggal di Aceh Jaya
Dua pasien yang meninggal itu adalah NA (67), laki-laki, asal Aceh Besar dan SI (56), perempuan, warga Banda Aceh.
Menurut Hanif, NA meninggal di RSU Meuraxa, Banda Aceh, pada 31 Juli.
Sedangkan pemulasaraan (prosesi) jenazahnya dilakukan esoknya di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
• Nelayan Labuhanhaji Hilang Kontak di Laut, Setelah Mesin Mati, Turun Hujan dan Datang Badai
Setelah dimakamkan sesuai protokol Covid-19, data kematiannya baru dicatatkan hari ini, Senin (3/8/2020).
Adapun SI meninggal pada Senin (3/8/2020) pagi di RSUZA dengan hasil positif Covid-19 berdasarkan metode tes cepat molekuler (TCM).
Dengan bertambahnya dua pasien yang meninggal ini, total kematian akibat Covid-19 di Aceh mencapai 17 kasus sejak medio Maret lalu.
Di antara 17 orang yang meninggal itu, hanya satu warga dari luar Aceh, yakni Suh (60) asal Pulo Brandan, Sumatera Utara.
Pria ini meninggal dalam masa perawatan singkat di RSUZA Banda Aceh.
• 63 Warga Simeulue yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Corona yang Meninggal Jalani Rapid Tes
Sementara itu, hari ini bertambah dua kasus positif Covid-19 di Aceh.