Tertulis dalam cerita yang dibagikan itu, pada hari Senin sebelumnya, ia sudah menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.
Namun diakuinya hasil tersebut sempat diabaikan karena ia sejak dulu tidak pernah percaya dengan hasil rapid test.
Baru kemudian pada hari Kamis siang, pria ini berinisiatif melakukan tes swab di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat.
“Sebetulnya sih kemarin itu waktu udah muncul gejala-gejala, trus gue inisiatif buat swab, itu udah, udah menguatkan mental banget gitu.
“Jadi mental udah gue bikin, oh ok kalaupun corona, it’s okay. Tinggal fokus kesembuhan aja, ga usah mikir apa-apa yang lain,” cerita pria tersebut dalam tayangan video yang menyertai cerita dalam tweetnya.
• Viral Video Wanita Diserang Anjing Hingga Luka Parah, Warganet Sesalkan Pemilik Tak Jaga Peliharaan
Diakuinya pula, ia sudah ikhlas menerima jikapun hasil swab itu menyatakan dirinya positif covid-19.
Ia pun tidak menyalahkan kondisi badai Covid-19 yang melanda saat ini.
Ketika itu, ia justru lebih menyiapkan dirinya dan lebih berfokus pada kesembuhan nantinya.
Dan ternyata, hasil yang didapat dari tes swab itu menyatakan bahwa benar dirinya positif covid-19.
“Trus dokternya bilang gini kan, ini masnya positif loh. Oh Ok, ya dok gak papa. Trus gimana ?,” ceritanya.
“Gitu jadi kaya udah fokus aja kalau udah positif apa yang harus aku lakuin, trus apa yang does and dones-nya kek gitu lah istilahnya yang aku minta kek gitu sama dokternya,” lajutnya.
Dokter yang menanganinya saat itu memberinya beberapa pilihan, yaitu dengan melakukan karantina mandiri, karantina di wisma atlet atau karantina di rumah sakit.
• Viral Suami Akui Mandul, Istri Malah Sudah Hamil Dua Bulan Hasil Selingkuhan dengan Rekan Kerja
Awalnya, pria ini lebih memilih ikut karantina di rumah sakit.
Tapi karena pihak kantor memberi tanggapan yang baik, pria ini akhirnya dikarantina di suatu lokasi yang tidak disebutkan tempatnya.
Ia mendapat fasilitas perawatan dan kunjungan dokter yang rutin.