Berita Lhokseumawe

Winni, Relawan ACT Cantik Asal Aceh Utara, Berbagi Suka Duka Bersama Pengungsi Rohingya

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winni Kamisna Alwasly.

“Pengalaman yang paling tersentuh dalam hidup saya adalah manjadi seorang relawan,” katanya.

Winni menjelaskan tujuannya menjadi relawan yaitu untuk membentuk sebuah kepribadian yang lebih baik dengan belajar bersosialisasi dengan orang lain.

“Ada banyak nilai positif yang bisa saya dapatkan dari kegiatan ini, karena bahagia bukan hanya tentang uang dalam artian kita adalah orang yang bekerja dengan suka rela tanpa mengharapkan imbalan terumata mengharapkan gaji,” ucapnya.

Ketika dirinya bergabung kedalam tim relawan banyak menemukan teman-teman yang sangat baik dan mengajarkannya untuk selalu berbuat baik tanpa mengaharapkan imbalan.

Selain dari pada itu, sambungnya saya juga dapat mempeluas pergaulan yaitu dengan berkenalan orang-orang dari berbagai daerah yang berbeda.

“Dengan menjadi relawan saya bisa menjadi pribadi yang lebih paham situasi lapangan, dan tidak mudah mengutuk keadaan. Karena menjadi relawan itu adalah sebuah kerelaan, kita tidak dipaksa untuk ini dan itu akan tetapi dengan demikian kita bisa mengenal diri kita sendiri, seperti apa sikap kita disaat dihadapkan pada masalah-masalah yang ada di depan mata,” jelasnya.

Kasus Virus Corona Bireuen Bertambah Satu Orang, Pasien Sembuh Juga Satu Orang

Selain itu, lanjutnya dengan terjun sendiri kelapangan kita juga jadi lebih tahu seperti apa lingkungan sekitar kita, serta belajar menjadi lebih bertanggung jawab dengan tugas-tugas untuk saling peduli dengan lingkungan sekitar.

“Salah satunya seperti saat ini saya selalu berbaur dengan imigran Rohingngya baik wanita Dewasa atau anak-anak Rohingya. Selain itu saya juga bisa mengajarkan hal yang bermanfaat untuk orang lain, serta menghibur, dan membuat anak-anak atau korban bencana lainya bisa tersenyum bahagia,” kisah Winni.

Winni juga berpesan teruslah berbuat baik meski melelahkan, karena lelah itu akan hilang sedangkan pahala akan tetap ada.

“Saya selalu bersyukur dengan segala sesuatu yang saya miliki. Karena bagi saya tempat ternyaman adalah sebuah kebahagiaan dalam hidup, yang membutuhkan kerja keras dan pikiran yang maju,” pungkasnya. (*)

Kadistan Aceh Utara, Siap Bantu Mantan Napiter Kebangkan Pepaya California dan Tanaman Porang

Pria Ini Keluarkan Jurus Silat Ketika Sapi Kurban Hendak Seruduk Tubuhnya, Videonya Viral

Dampak Virus Corona, Tes SKB 525 CPNS Pidie Dilaksanakan di Banda Aceh

Berita Terkini