Berita Bireuen

Kasus Virus Corona Bireuen Bertambah Satu Orang, Pasien Sembuh Juga Satu Orang

Kasus virus Corona Bireuen masih stabil, bertambah satu korban, tetapi pasien sembuh juga satu orang. Sehingga, jumlah total kasus berdasarkan hasil s

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Husaini SH MM, juru bicara covid-19 Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM BIREUEN - Kasus virus Corona Bireuen masih stabil, bertambah satu korban, tetapi pasien sembuh juga satu orang,

Sehingga, jumlah total kasus berdasarkan hasil swab masih tetap sama, sebanyak 23 orang.

Pasien virus Corona yang sembuh lima orang dari 23 orang .

Husaini SH MM, juru bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com, Senin (3/8/2020) mengatakan jumlah warga yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab bertambah.

Husaini menambahkan, warga Bireuen yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan data dari Dinkes Aceh.

Dimana seorang warga Bireuen, sampel swab dikirim beberapa waktu lalu dan sudah keluar dengan hasilnya positif.

Penyebaran Covid-19 di Bireuen Sulit Dideteksi, Masyakarat Diminta Perketat Protokol Kesehatan Diri

Sekolah di Lima Kecamatan di Bireuen Dibolehkan Belajar Tatap Muka Lagi, Ini Ketentuannya

Bireuen Kehabisan Alat Pembawa Spesimen Virus Corona, APD Masih Memadai

Sedangkan beberapa orang lainnya hasilnya negatif.

“Masih ada enam sampel swab sudah dikirim ke Banda Aceh belum diketahui hasilnya," ujar Husaini.

Dia mengatakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih tetap satu orang.

Dalam proses pemantauan kesehatan sebanyak empat orang.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) masih tetap 36 orang.

Dikatarakan traveler di Bireuen dari 82 orang tinggal 71 orang lagi.

Husaini menyebutkan, 18 warga Bireuen yang dinyatakan positif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit Bireuen dan Banda Aceh.

Husaini mengingatkan perangkat desa untuk terus melakukan koordinasi, jika ada warga yang baru pulang dari daerah wabah Covid-19.

Dia berharap dikoordinasikan dengan tim medis kecamatan.

“Kalau ada warga yang baru pulang dari luar daerah lapor ke kepala desa, tim medis dan lakukan isolasi mandiri sebagaimana anjuran tim medis,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved