SINGKIL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil terus melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19, salah satunya dengan menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19. Selain itu, manajemen RSUD juga akan menggelar pelatihan bagi perawat di sana agar mampu menangani pasien positif Covid-19.
Hal itu dilakukan karena sampai saat ini, RSUD Aceh Singkil belum memiliki perawat berpengalaman dalam menangani pasien Covid-19. "Kita belum memiliki perawat pengalaman menangani pasien Covid-19," kata Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Khuzaini SpB, kemarin.
Untuk itu, pihak RSUD Aceh Singkil berencana meminta bantuan perawat asal daerah itu yang kini menjadi relawan di RS Darurat Corona Wisma Atlet. "Saat pulang nanti kita minta bantu untuk melatih perawat di RSUD," ujarnya.
Selain itu, pihak RSUD Aceh Singkil, sebut dr Khuzaini, telah melakukan simulasi penanganan pasien Covid-19. Mulai dari penanganan hingga proses penguburan bila ada pasien positif Corona meninggal dunia. "Simulasi sudah kami lakukan," kata Khuzaini.
Kabupaten Aceh Singkil masih mempertahankan status sebagai daerah hijau alias bebas pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, saat mengecek kesiapan ruang isolasi pasien Corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. "Alhamdulillah, hingga hari ini tidak ada kasus positif Covid-19 di Aceh Singkil," kata Dulmusrid, Minggu (2/8/2020).
Pernyataan Bupati tersebut sekaligus menjawab isu yang beredar bahwa kasus Corona sudah merata di seluruh Aceh. Namun demikian, Bupati Dulmusrid meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan patuhi protokol kesehatan.(de)