Kegiatan penyerahan piagam itu juga dihadiri Plt Gubernur Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh dan Unsur Forkopimda Aceh yang juga ikut menerima piagam penghargaan yang sama.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Pemkab Aceh Timur kembali mendapat penghargaan dan apresiasi atas dukungannya dalam rangka mendukung konservasi dan penyelamatan satwa liar dilindungi dalam Provinsi Aceh.
Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Ir Wiratno MSc, kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib.
Namun, penyerahan penghargaan yang berlangsung di Banda Aceh, Selasa (4/8/2020) ini diterima Sekda Aceh Timur, H M Ikhsan Ahyat SSTP MAP.
Selain Aceh Timur, Piagam Penghargaan yang sama juga diterima tiga Pemkab lainnya, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Pidie.
Kegiatan penyerahan piagam itu juga dihadiri Plt Gubernur Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh dan Unsur Forkopimda Aceh yang juga ikut menerima piagam penghargaan yang sama.
• Sudah Sepekan, Tongkang Batubara Terdampar belum Ditarik dan Tumpah Cemari Laut di Nagan Raya
• Pasca Terpapar Corona, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto : Kondisi Saya Semakin Membaik
• Pasca Dua Ledakan Dahsyat di Kota Beirut, Presiden Lebanon Umumkan Status Darurat
Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, melalui Sekda Aceh Timur, H M Ikhsan Ahyat SSTP, M.AP, mengaku, penghargaan itu merupakan bukti nyata dari kerja sama pihaknya dengan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan dengan penuh kesadaran.
"Penghargaan ini kita harap menjadi dorongan masyarakat dan menambah semangat kita dalam menjaga lingkungan dan satwa liar dilindungi lainnya," kata H M Ikhsan Ahyat.
Sekda Aceh Timur ini mengapresiasi semua pihak yang telah ikut bersama-sama mendukung upaya konservasi satwa liar di daerahnya.
Termasuk lembaga pemerhati lingkungan yang berkiprah dengan programnya di Aceh Timur.
Menurutnya, penghargaan konservasi itu berkat upaya daerah yang berhasil dalam bekerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, Forkopimda, tokoh adat dan elemen masyarakat.
Artinya kerja sama dalam rangka mengoordinir upaya pelestarian sumber daya alam dan mendukung perlindungan ekosistem satwa liar di Sumatera.
"Bahkan kita di Aceh Timur juga telah berjasa banyak di bidang konservasi seperti terbangun dan berdirinya Conservasi Respon Unit (CRU) di Kecamatan Serbajadi.
Selain itu, juga telah mendukung kegiatan Suaka Badak Sumatera, penyelamatan satwa Harimau Sumatera, orangutan dan satwa liar lainnya.
Dengan demikian Aceh tetap lestari di mata dunia Internasional," ungkap H M Ikhsan Ahyat. (*)
.