Alumnus STPDN ini rela meninggalkan kariernya di Pemerintahan untuk mengejar karier politiknya guna menyalurkan aspirasi masyarakat.
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Deny Febrian Roza SSTP MSI adalah anggota alumni Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) yang berkecimpung ke dunia politik.
Alumnus STPDN ini rela meninggalkan kariernya di Pemerintahan untuk mengejar karier politiknya guna menyalurkan aspirasi masyarakat.
Berawal dalam Pilkada Bupati Aceh Tenggara tahun 2017 lalu, ia melepaskan statusnya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Aceh Tenggara.
Ketika itu ia berpasangan dengan Calon Bupati, H Ali Basrah Spd MM (ABDI).
Namun, pasangan yang diusung Partai Golkar serta sejumah partai lainnya ketika itu belum belum beruntung.
Denny menganggap kegagalannya itu hanyalah kesuksesan yang tertunda. Oleh karena itu, pada tahun 2019, ia mencalonkan diri menjadi Anggota DPRK Aceh melalui partai berlambang pohon beringin atau Golkar.
Hasilnya, pria kelahiran Desa Perapat Hulu, 13 Februari 1984 dan kini menjadi Warga Desa Kute Seri, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara meraih suara badan 4.305 suara.
Partai Golkar meraih sepuluh kursi dari 30 kursi legislatif.
Berhubung, meraih suara terbanyak termasuk di Partai Golkar, maka pria ganteng yang tinggi badan 172 centimeter dan berat 99 kilogram ini berhak menjadi Ketua DPRK Aceh Tenggara.
Adapun istri pria ini adalah Intan Permata Sari, anak mantan Bupati Aceh Tenggara, Ir H Hasanudin B MM dan ibunya Hj Rahmiati Desky.
Pasangan ini telah dikarunia dua anak, yakni Naufal Indy Al Farizi (5), Mikayla Indy Alaika (2).
• Lamaran Ditolak, Dosen Ini Bunuh Mahasiswinya, Ternyata Korban Masih Saudara Sendiri
• Tenaga Medisnya Positif Covid, Puskesmas Ulee Kareng dan Syiah Kuala Ditutup
• Seniman dari Lebanon Sebut Negaranya Sudah Lama Menderita dan Identitasnya Hancur
Jenjang Pendidikan
Denny Febrian Roza SSTP MSI, saat masa kanak-kakak bersekolah di SDN 2 Kutacane tahun 1996.