“Dari 152 gampong, sebanyak 20 gampong mengajukan usulan BLT APBK kepada Bupati,” kata Plt Plt Kepala Dinas Sosial Abdya, Liza Marfandi SSTP
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Membantu masyarakat terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pemerintah menyalurkan bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosioal (Kemensos) dan Bantuan Langsung Tunai sumber Dana Desa (BLT DD), termasuk anggaran dari sumber lain.
Beragam bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah, ternyata belum mampu mengakomodir warga kurang mampu yang kesulitan ekonomi sebagai dampak penyebaran Corona, berkepanjangan.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), misalnya, masih banyak warga yang memerlukan bantuan.
Namun tidak terpenuhi dengan BST Kemensos dan BLT DD, kemudian mengadu nasib kepada keuchik gampong/kepala desa setempat.
Pusing menghadapi masyarakat yang tidak kebagian BST Kemensos dan BLT DD, sejumlah keuchik gampong mengadu kepada kepada Bupati Abdya.
Merespon hal itu, Bupati Abdya Akmal Ibrahim, minta keuchik mengajukan usulan BLT APBK.
“Dari 152 gampong, sebanyak 20 gampong mengajukan usulan BLT APBK kepada Bupati,” kata Plt Plt Kepala Dinas Sosial Abdya, Liza Marfandi SSTP kepada Serambinews.com, Kamis (6/8/2020).
Sedangkan 132 gampong lainnya tidak mengusulkan karena sudah terpenuhi dengan bantuan sumber lain.
• Karya Dua Penyair, Wartawan Aceh Lolos Kurasi Puisi Corona, Kurator Remy Sylado
• Ternyata, Manfaat Air Kelapa Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Simak Info Ini
• Rahasia, Minum Air Putih Secara Rutin dan Cukup Ternyata Bisa Mengatasi Bau Badan
Ke-20 keuchik gampong yang mengajukan usulan BLT APBK, terdiri atas tiga gampong dari Kecamatan Babahrot, 5 gampong dari Kecamatan Kuala Batee, 6 gampong dari Kecamatan Susoh, 5 gampong dari Kecamatan Blangpidie, dan 1 gampong dari Kecamatan Setia.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 20 gampong tesebut berjumlah 1.020 keluarga.
Sama seperti BST Kemensos dan BLT DD, masing-masing KPM menerima Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.
“Anggarannya sudah dikirim Badan Keuangan ke rekening gampong masing-masing untuk disalurkan,” kata Liza Marfandi.