Luar Negeri

Peristiwa Langka! Dompet Pria Ini Kembali Ditemukan Setelah 14 Tahun Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan dompet yang telah hilang sejak 14 tahun yang lalu oleh pihak Polisi Kereta Api India kepada Hemant Padalkar.

SERAMBINEWS.COM - Ketika seseorang kehilangan dompet, ponsel, atau tasnya, kecil kemungkinan akan ditemukan lagi apalagi hilang di tempat umum.

Itulah sebabnya banyak orang bahkan tidak melaporkan kasus ketika barang-barang mereka dicuri di tempat umum.

Tapi, satu peristiwa yang dianggap mustahil, nyata terjadi baru-baru ini. Pria yang hilang dompet 14 tahun lalu, akhirnya menemukan kembali dompetnya.

Ini dialami oleh seorang pria asal India. Hemant Padalkar (42) namanya.

Ia kehilangan dompet 14 tahun yang lalu.

Dompet pria itu diketahui hilang saat ia menaiki sebuah kereta api pada tahun 2006.

Kalau tak Sanggup Berutang, Jangan Paksakan Diri, Seperti Pedagang Ini, Diteror, Sepakat Bunuh Diri

Nova Ingatkan Karyawan Bank Aceh Patuhi Protokol Kesehatan

Menurut Padalkar, dompetnya hilang di dekat Vashi masih di bagian stasiun kereta api.

Padalkar diketahui kehilangan dompet itu pada tahun 2006 ketika usianya 28 tahun dan kembali ditemukan setelah ia memasuki usai 42 tahun sekarang ini.

Melansir dari IndianTimes, (7/8/2020), penemuan dompet itu disampaikan oleh pihak Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) India pada bulan April lalu dan memberi tahu Padalkar bahwa mereka telah menemukan dompetnya yang hilang selama 14 tahun.

Stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Maharaj India (CSMT)- Panvel India, tempat hilangnya dompet Hemant Padalkar. (Raju Shinde and Deepak Turbhekar)

Ketika dompet itu ditemukan, kondisi dompet serta mata uang di dalamnya banyak yang sudah berubah.

Tidak semua uang kertas yang ditemukan di dalam dompet masih berlaku di negara tersebut.

Ketika dia kehilangan dompetnya, dompet itu dilaporkan berisi Rs 900 (Rp.175.800), termasuk uang kertas Rs 500 (Rp.97.600) di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Maharaj India (CSMT)- Panvel India pada tahun 2006. (1 Rs = Rp.195.34 per Agustus 2020).

110 Petugas Kesehatan Aceh Besar Test Swab Massal, Ini Penjelasan Juru Bicara Covid-19, Iskandar

Awalnya ia menyadari jika dompetnya itu telah dicuri oleh seseorang dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian kereta api.

“Ketika saya menyadari bahwa dompet saya telah dicuri, saya turun dan mengajukan keluhan ke pihak kepolisian kereta api (Polsuska)," katanya seperti ditulis Mumbai Mirror.

Padalkar mengatakan bahwa awalnya dia secara teratur dan rajin menindaklanjuti kasus kehilangan dompetnya tersebut dengan pihak kepolisian, tetapi ia segera menyerah lantaran dompet itu tak kunjung ditemukan.

“Saya mengikuti masalah ini, tetapi setelah beberapa bulan saya melupakannya. Dan pada bulan April lalu, saya mendapat telepon dari pihak kepolisian kereta api jika dompet saya ditemukan, saya benar-benar terkejut,” katanya.

Namun, karena masa lockdown Covid-19 di India, dia hanya bisa mengunjungi pihak kepolisian kereta api pada minggu lalu.

Ketika dia sampai di kantor, seorang petugas yang sedang berjaga mengatakan kepadanya bahwa Polsuska telah menemukan dompetnya, tetapi mereka tidak dapat mengembalikan uang yang berada di dalam dompet itu kepadanya, karena itu bukan lagi alat pembayaran yang sah.

Ibu-Ibu Komunitas Melayu Aceh Kembali Gelar Pengajian Rutin

Yonkav 11/MSC Gelar Baksos di Kota Jantho Aceh Besar

Pihak Polsuska mengatakan telah mengajukan kepada salah satu Bank di India mengenai masalah ini tetapi belum menerima balasan untuk mengganti uang tersebut.

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa mereka telah menemukan lebih dari selusin uang kertas Rs 500 dari pencuri baru-baru ini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini