Keberadaan sarang tawon tersebut, sudah mengusik kenyamanan, sehingga dilaporkan ke petugas
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar kembali mengevakuasi sarang tawon dari pemukiman warga di Gampong Keunaloi, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar.
Keberadaan sarang tawon tersebut, sudah mulai mengusik kenyamanan, sehingga keberadaan hewan berbisa di samping rumah Mahdi (50) warga Keunaloi, dilaporkan ke petugas.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan begitu informasi itu diterima sekitar pukul 17.10 WIB, petugas pemadam BPBD Aceh Besar langsung bergerak ke lokasi dengan membawa serta alat untuk melakukan penangganan.
Termasuk petugas mengenakan baju khusus pemadam dan pelindung agar tidak disengat tawon saat melakukan proses evakuasi.
"Petugas piket Pemadam BPBD Aceh Besar Pos Seulimuem menerima laporan informasi dari Mahdi (50) tentang sarang tawon yang berada di samping rumah nya," kata Farhan.
• Seorang Pengantin Baru Muslim di Inggris Meninggal karena Tenggelam saat Ibunya Koma di Rumah Sakit
Menurut penuturan Mahdi, sarang tawon tersebut sudah sangat meresahkan dan menggangu warga sekitar, sehingga keberadaan sarang tawon itu harus segera diatas.
"Sarang tawon tersebut berada di dahan pohon mangga yang persis berada di samping rumah pak Mahdi. Karena khawatir akan ada korban yang akan disengat, korban pun melaporkan keberadaan sarang tawon itu kepada petugas pemadam," pungkas Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan, kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020).
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Maswani menambahkan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar di pos Seulimuem langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta memantau teknik cara mengevakuasi dengan aman agar tidak ada korban yang sengatan tawon tersebut saat proses evakuasi.
• Keluarga Pasien Reaktif Covid-19 asal Panga Pertanyakan Hasil Swab, Sudah 10 Hari belum juga Keluar
"Keputusan mengevakuasi sekaligus memusnahkan sarang tawon itu pun dilakukan malam hari untuk menghindari ada warga yang disengat, karena sarang tawon itu berada di tengah pemukiman masyarakat," kata Maswani.
Evakuasi itu pun lanjut Maswani, melibatkan petugas pemadam BPBD di Pos Seulimuem dan petugas di Pos Induk Sibreh, dengan kekuatan lima personel.
"Sekitar pukul 20.30 WIB, petugas menuju ke rumah Pak Mahdi dan langsung melakukan pemusnahan dengan cara membakar sarang tawon," terang Maswani.
Proses evakuasi dan pemusnahan sarang tawon itu pun berjalan lancar dan tidak ada warga yang disengat tawon.(*)
• Peringati 75 Tahun Bom Atom Hiroshima, Penyintas Desak Jepang Tanda Tangani Larangan Senjata Nuklir
• DPRA Desak Pemerintah Aceh Segera Sediakan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19
• Anies Sebut Pendulang Emas Murni Meninggal Akibat Kecelakaan, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan