Berita Aceh Barat

Anies Sebut Pendulang Emas Murni Meninggal Akibat Kecelakaan, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Disebutkan Kapolsek Woyla, AKP Anies, untuk sementara pihaknya mengatakan bahwa warga yang meninggal itu murni kecelakaan di kawasan lokasi tersebut.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Warga mengevakuasi jenazah pendulang emas yang tertimbun longsor di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Jumat (7/8/2020). 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Seorang pendulang emas di Krueng Woyla, kawasan Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 16.15 WIB, dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Korban yang dilaporkan murni meninggal akibat kecelakaan itu bernama Yusmalawati (45), warga Desa Seumantok, Kecamatan Woyla yang kesehariannya memang mendulang emas secara tradisional di daerah tersebut.

“Benar, ada salah satu warga meninggal akibat kecelakaan tertimbun tanah longsor di Kuala Bhee,” jelas Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kapolsek Woyla, AKP Anies A kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020).

Disebutkan Kapolsek Woyla, AKP Anies, untuk sementara pihaknya mengatakan bahwa warga yang meninggal tersebut murni kecelakaan di kawasan lokasi pencarian emas.

Namun begitu, tukas AKP Anies, terkait hal itu pihak kepolisian tetap akan menyelidiki lebih lanjut terhadap penyebab korban tertimbun hingga meninggal dunia.

37 Perantau Masih Jalani Isolasi di Abdya, ODP dan PDP Tetap Kosong, Warga Terpapar Corona 23 Orang

Komisi III DPRA Nilai Plt Gubernur Terburu-buru Serahkan Surat Rekomendasi Peralihan Aset PKS Abdya

Plt Kadisdukpencapil Subulussalam: Warga Bisa Cetak Sendiri KK Hingga Akta Lahir Pakai Kertas HVS

Hal senada juga diungkapkan pihak TNI. “Korban yang meninggal itu murni akibat kecelakaan saat beristirahat dibawah tebing Krueng Woyla, kawasan Desa Kuala Bhee,” ucap Dandim Aceh Barat, Letkol Kav Nurul Diyanto, melalui Danramil Woyla, Kapten Inf Rahmat Edi.

Disebutkan dia, korban yang meninggal tersebut saat kejadian sedang istirahat di pinggir tebing sungai. Ternyata, saat itu tebing sungai tersebut longsor dan menimpa korban, sehingga menyebabkan korban Yusmalawati meninggal di tempat.

Warga mengevakuasi jenazah pendulang emas yang tertimbun longsor di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Jumat (7/8/2020).
Warga mengevakuasi jenazah pendulang emas yang tertimbun longsor di Desa Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, Jumat (7/8/2020). (For Serambinews.com)

Sementara itu, Keuchik Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, Said Adnan mengungkapkan, selama ini banyak warga dari luar desanya yang mendulang emas di Krueng Woyla.

Menurut Keuchik Said, saat peristiwa itu terjadi para pendulang emas lainnya terkejut dan panik, sebab salah satu rekan mereka tertimbun tanah longsor.

Rekan korban kemudian mengabarkan kejadian itu ke warga lainnya di Desa Kuala Bhee, sehingga warga desa setempat berduyun-duyun ke lokasi untuk mengevakuasi korban secara bersama-sama.

Viral Cara Mudah Bersihkan Minyak dari Wadah Plastik yang Tak Banyak Orang Tahu, Ini Tipsnya

Polres Aceh Timur Amankan Spesialis Curanmor Antarkabupaten

Brimob Polda Aceh Kembali Disinfeksi Masjid di Nagan Raya, Rutin Dilakukan Setiap Jumat

Korban yang tertimbun tanah longsor tersebut diduga sudah meninggal di lokasi. Meski sempat dibawa ke puskesmas untuk divisum, akhirnya jenazah korban dipulangkan ke rumahnya di Desa Seumantok, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved